Penumpang Feri Tak Jaga Jarak Hari Pertama New Normal NTT
Hari pertama pemberlakuan new normal diwarnai dengan berjubelnya calon penumpang kapal feri
"Untuk sementara ini di NTT belum ada. Walaupun sudah disuruh buka semua lewat surat gubernur, tetapi di daerah (sebagai misal Lewoleba) masih tertutup juga tu. Sedangkan di luar pulau, transportasi luar NTT sudah bisa terbuka tetapi dilihat dari daerah-daerahnya. Kalo ke Jawa bisa juga tetapi kapalnya belum beroperasi dan sampai sekarang belum ada," papar Sebastian saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6).
"Inikan baru tanggal 15. Jadi, tidak serta merta langsung jalan. Begitu juga kapal Pelni kita ini harus mengikuti prosedur. Untuk itu, kepada masyarakat yang mau bepergian menggunakan moda jasa transportasi dari PT Pelni diharapkan untuk bersabar dulu," sambung Sebastian.
Sementara itu Kementerian Perhubungan dan Otoritas Pelabuhan Kupang tetap mengikuti protokol kesehatan
"Kalau New Normal kita harus mengikuti distanching itu. Jadi, kita tetap mengikuti perilaku sebelum New Normal yaitu physical distancing, menggunakan masker dan seterusnya," ujar Kepala Seksi Usaha Kepelabuhan dan Lalu lintas Angkutan Laut, Eka Ariandi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6).
Ia menegaskan, tidak ada perubahan protokol kesehatan. "Di Kupang ini kebijakan tersendiri untuk New Normal. Jadi berdasarkan surat edaran, sekarang tidak dilaksanakan rapid test untuk di NTT. Akan tetapi di sini, ada petugas kesehatan pelabuhan dan kita tetap berkoordinasi dengan mereka dan yang jelas kebiasaan sebelum New Normal itu dijalankan," terangnya.
Mengenai keberangkatan kapal perintis, Eka mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari perusahaan kapal perintis.
"Yang sudah ada, seperti kapal Express Cantika dan express Bahari pun masih menyesuaikan dengan jumlah penumpang. Jadi kalau penumpang ada mereka berangkat. Tetapi, belum kembali ke jadwal yang rutin. Jadi mereka pun belum memberikan jadwal yang rutin," ujar Eka. (cr3/gg)