VIDEO - Ayah Mertua Pasien Positif Covid-19 di Lombok - NTB Dijemput Paksa Petugas Medis

VIDEO - Ayah Mertua Pasien Positif Covid-19 di Lombok - NTB Dijemput Paksa Petugas Medis. Saat dijemput, oknum kakek itu bersikap kurang ramah.

Editor: Frans Krowin

VIDEO - Ayah Mertua Pasien Positif Covid-19 di Lombok - NTB, Dijemput Paksa Petugas Medis

POS-KUPANG.COM – Seorang kakek yang merupakan ayah mertua dari seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, NTB, bersikap tidak ramah terhadap para petugas medis.

Ketidakramahan sang kakek tersebut, terekam dalam sebuah video yang berdurasi singkat, dan kini viral di instagram.

Dalam video viral tersebut, oknum kakek tersebut dijemput paksa oleh petugas medis yang datang ke kediamannya, lengkap dengan alat pelindung diri, APD.

VIDEO - Bupati Sikka, Robby Idong, Serahkan Kartu Sikka Sehat Kepada Warga Desa Egon di Flores - NTT

VIDEO - Polisi di Ende Blusukan Beri Bantuan Untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19

VIDEO - Posisi Dirut Bank NTT Izhak Edward Rihi Diganti, Gubernur NTT Sebut Kita Tak Butuh Superman

Saat kakek tersebut telah berada di halaman depan rumahnya, tiba-tiba ia mengangkat kaki kanannya kemudian menendang petugas medis yang ada di sampingnya itu.

Tendangan itu rupanya telah diantisipasi sebelumnya, sehingga tidak mengenai petugas medis tersebut.

Dalam video tersebut, petugas tersebut lantas berusaha memasang masker pada kakek tersebut.

Pemasangan masker itu tak berlangsung mulus. Karena oknum kakek tersebut sepertinya tak mau menggunakan masker tersebut.

Meski demikian, oknum kakek yang mengenakan baju kaos putih dengan kain sarung itu, akhirnya bisa menggunakan masker tersebut.

Dalam video yang berdurasi  32 detik itu, diunggah ulang oleh akun instagram @kabarjakarta1. Video itu pun mengundang tanggapan Nitizen.

Pada rekaman itu, sang kakek sempat berteriak. Ia berteriak karena tak mau mendapat perlakuan yang demikian. Terlihat pula beberapa petugas kepolisan dan TNI turut menjemputnya.

Dalam caption video tersebut tertulis;

"seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di Kelurahan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan. Terimakasih Tim Medis, TNI, Polri, dan perangkat Kelurahan yang akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut dari rumah".

Menanggapi video itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Made Ambaryati, menyampaikan, bahwa video itu benar adanya.

Hanya saja kakek dalam video tersebut, berstatus alami gangguan jiwa.

VIDEO VIRAL - TKI dari Malaysia Ditemukan di Hutan Bakau Sumatera Utara, Kondisinya Menyedihkan

VIDEO – Viral, Ibu Salomi Warga Alor - NTT, Tolak Bantuan Sembako dari Pemerintah Pusat

VIDEO - Viral Video Bocah 7 Tahun, Menangis Pegang Pintu Pagar Sekolah, Rindu Suasana Belajar

Ia menuturkan, keterangan yang menyebut bahwa orang tersebut positif corona tidak benar.

“Yang ramai di Instagram itu, memang dari hasil rapit diagnostic test (RDT) orang tersebut menunjukan hasil reaktif, kalau yang positif itu tidak akan di rumah, kita isolasi semua di rumah sakit,” kata Ambaryati, saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2020).

Ambarwati menyampaikan, orang tersebut merupakan mertua dari salah satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.

“Dia adalah mertua dari pasien positif yang saat ini sedang di RSUD,” ujar Ambaryati.

Saat ini, orang tersebut sudah diperiksa di Puskesmas Desa Sigarongan, dan telah dilakukan rujukan untuk berobat ke rumah sakit jiwa, RSJ Mataram. (POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

(POS-KUPANG.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/

Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved