VIDEO VIRAL Siswi di Nagekeo Ini Bantu Orangtua Berjualan di Pasar, Sambil Kerjakan Tugas Sekolah
VIDEO VIRAL - Siswi di Nagekeo Ini Bantu Orangtua Berjualan di Pasar, Sambil Kerjakan Tugas Sekolah. Ini dilakukan sejak sekolah libur pandemi corona.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Frans Krowin
VIDEO VIRAL -- Siswi di Nagekeo Ini Bantu Orangtua Berjualan di Pasar, Sambil Kerjakan Tugas Sekolah
POS-KUPANG.COM, MBAY -- Suara datar mengalun dari bibir anak berusia 9 tahun itu.
Beberapa kalimat meluncur begitu saja dari mulutnya sekadar memancing iba dari pengunjung yang melintas di kawasan Pasar Danga, Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo,Flores, Provinsi NTT, Minggu (3/5/2020).
"Selamat siang kaka, mau beli sayur, tomat atau apa kaka? Di sini ada," ucap anak itu.
Beberapa kali ia sibuk melayani pembeli di lapak tempat jualanya.
• VIDEO – Pekan Depan, PNS Terima THR, Hanya Untuk Golongan 1, 2 dan 3
• VIDEO - Bupati Raymundus Sau Fernandes Laporkan Dua Anggota DPRD TTU ke Polisi
• VIDEO - Satu OTG Asal Raka Selesai Karantina di Puskesmas Nangaroro
Meski cuaca terbilang cukup panas dan menyengat kulit serta debu yang beterbangan, tak menyurut semangatnya untuk mengumpulkan keping-keping rupiah untuk dibawa pulang ke rumah sore nanti.
Ia adalah Alexandriana Meo, 9 tahun, atau biasa disapa Sandri. Sudah hampir satu bulan ini ia membantu orangtunya berjualan di Pasar Danga. Sejak pandemi Covid-19, siswa kelas IV SD Inpres, Kota Mbay ini, berjualan di Pasar Danga.
Walau sibuk melayani pembeli, tetapi Sandri begitu ia akrab disapa, tetap belajar. Siang itu ia tampak mengerjakan tugas sekolah.
Pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh gurunya, tak lupa ia kerjakan. Ia kerjakan PR di Pasar Danga, sambil berjualan. Ketika pembeli tidak datang ke lapaknya, ia memanfaatkan waktunya untuk mengerjakan tugas sekolah.
"Saya sudah bantu mama jualan sejak kami diliburkan. Saya hari ini kerja tugas matematika. Tugas ini baru saya kerjakan supaya bisa dikumpulkan," ungkap Sandri, Minggu (3/5/2020).
Lapak berukuran sekitar 2 x 1 meter itu menjadi saksi bisu kesederhaan hidup Sandri mencari nafkah agar tetap bisa menimbah ilmu dan merajut masa depan.
Warna-warni kehidupan dan keras hidup di kota, sudah ia rasakan sejak kecil, mungkin hal mana tak dialami oleh anak-anak seusianya.
Sejak pagi, Sandri sudah bersama ibunya berada di Pasar Danga, Kecamatan Aesesa. Kadang-kadang juga sang ibu menghantar Sandri ke Pasar Danga lalu ibunya kembali ke rumah untuk mengerjakan pekerjaan lain.
Setiap hari Sandri tak pernah lupa membawakan buku dan alat tulis untuk belajar atau mengerjakan tugas.
Meski bekerja sambil belajar di pasar, ia tetap menggunakan masker sebagaimana protokol pencegahan virus corona sebagaimana imbauan pemerintah.
Mengenakan baju hitam dan celana pendek garis-garis, ia tak segan-segan menawarkan jualannya kepada setiap pengunjung yang datang.
Di sana Sandri menjual berbagai jenis bumbu dapur seperti kunyit, jahe, asam, tomat dan sayur-sayuran lainnya.
Sandri mengatakan sejak pandemi Covid-19 dirinya membantu orangtua berjualan di Pasar Danga.
Kata Sandri meskipun sibuk berjualan, ia tetap menyisikan waktu untuk belajar atau mengerjakan PR yang telah diberikan guru.
Meski dalam keadaan serba terbatas bahkan terkesan seadanya, hal itu tak menyurut semangatnya untuk tetap mengisi otaknya dengan pelajaran sekolah. Ia belajar tanpa ada yang memaksanya untuk belajar.
• VIDEO - Ibu Elizabeth Bao Tahan Semua Pendatang di Posko Covid-19 Desa Nuaja - Ende
• VIDEO - Loka POM Ende Periksa Takjil di Pasar Mbongawani
• VIDEO - Peduli Warga Pesisir dan Pulau, DPC Partai Hanura Kabupaten Mabar Bagikan Paket Sembako
Sandri sangat merindukan guru, teman-temannya untuk kumpul bersama lagi di sekolah.
"Saya berjualan di pasar sejak kami diliburkan karena virus corona. Sambil jualan saya belajar dan kerja tugas sekolah. Sudah satu bulan ini saya bantu mama jualan di pasar. Saya sangat rindu sekolah untuk bertemu teman-teman dan bapak ibu guru," ungkapnya.
Ia mengaku dirinya sampai sore berjualan di Pasar ditemani sang ibu.
"Kalau siang mama datang lagi dan saya temani mama disini," tuturnya polos.
Sandri Anaknya Rajin, Suka Bantu Orangtua
Keluarga Sandri, Valentina Mari, 50 tahun, mengatakan Sandri merupakan anak yang rajin dan suka membantu orangtua.
Meskipun sibuk melayani pembeli, Sandri tetap mencuri waktu untuk belajar. Itu yang dilakukan Sandri hampir setiap hari.
"Ini anak baik sekali dan dari rumah dia bilang ke mamanya bawa dengan buku untuk belajar," ungkap Valentina yang juga penjual di Pasar Danga.
Valentina mengatakan sangat jarang mendapatkan anak-anak lain seusia Sandri, yang sadar untuk belajar meskipun sibuk membantu orang tua.
"Kami senang sekali dia belajar. Sudah satu bulan lebih Sandri di Pasar Danga, bantu mamanya. Dia juga tanya kalau ada soal yang sulit," ungkapnya. (POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
(POS-KUPANG.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ