VIDEO - Di Ende, Masih Ada Masyarakat Abaikan Protokol Covid-19

VIDEO - Di Ende, Masih Ada Masyarakat Abaikan Protokol Covid-19. Masyarakat tanpa masker itu umumnya di kalangan anak-anak muda di Ende, Flores, NTT.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin

“Pertanyaan mengapa ada perbedaan yang mencolok antara dua wilayah ini, terus menghantui pikiran saya sepanjang perjalanan menuju Kotabaru,” kata RD Perno.

Pertanyaan ini akhirnya terjawab ketika  tiba di Tapal Batas utara Ende di Ratebobi.

Pihak Kecamatan Kotabaru, Rm. Safan (Pastor rekan paroki Kotabaru), Ria Bewa Kotabaru, menceritakan, bahwa sejak virus corona mulai merebak, dan Jokowi mengumumkan bahwa semua bekerja dari rumah, tiga batu tungku yakni, tokoh pemerintah, tokoh adat dan tokoh agama duduk bersama, membangun pemahaman dan menjadikan masalah Covid-19 sebagai masalah bersama.

“Mereka sepakat untuk bersama-sama, mencegah agar virus ini tidak masuk ke kampung halaman mereka. Dan hal ini di lakukan hampir di semua kecamatan wilayah utara Kabupaten Ende,” kata RD Perno

“Saya menyaksikan sendiri di pos penjagaan di perbatasan Ratebobi. Disana ada tim kesehatan, ada aparat pemerintahan baik dari kecamatan dan desa, ada petugas keamanan baik dari kepolisian dan TNI standby di disana,”ujarnya. 

Setiap kendaraan yang lewat seluruh penumpangnya wajib turun dan wajib mengenakan masker. Tanpa masker tidak boleh melintas wilayah itu.

Setelah turun semua penumpang dan pengendara baik roda dua maupun roda empat diharuskan mencuci tangan sebelum di cek oleh petugas medis dan para petugas lainnya. Semua identitas penumpang di catat dan dicek riwayat perjalanan. 

VIDEO –Terima Gaji Pertama Jadi Polisi Polda NTT, Bripda Tauqik Beli Sembako Buat Warga Kurang Mampu

VIDEO - Nenek Berusia 90 Tahun Di TTS Dapat Masker Gratis

VIDEO - Sebulan Belajar Online karena Corona Covid-19 Mahasiswi di Ende Galau.

Untuk penumpang dari zona merah langsung diarahkan untuk karantina mandiri dalam pengawasan hansip.

Selama 14 tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh berkontak dengan siapapun.

Untuk mereka yang dari zona merah tapi bukan warga kabupaten Ende, petugas di posko langsung mengontak pihak pemerintah di kabupaten tetangga misalnya Nagekeo, Ngada dan Manggarai, untuk menjemput mereka di perbatasan kabupaten di Kaburea dengan dikawal oleh petugas keamanan dari posko. 

“Saya kagum dengan cara kerja dari tiga bantu tungku di batas utara ini. Saya sangat yakin bahwa jika semua kecamatan dan desa di seluruh kabupaten ini berbuat demikian tanpa perlu menunggu istruksi dari bupati, virus corona tidak akan menyebar di kabupaten tercinta ini,”karta RD Perno. (POS KUPANG.COM,Romualdus Pius)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

(POS-KUPANG.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/

Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved