VIDEO - Masyarakat NTT Jangan Takut Hadapi Covid-19, Asal Selalu Utamakan Protokol WHO

VIDEO - Masyarakat NTT Jangan Takut Hadapi Corona, Asal Selalu Utamakan Protokol WHO. Pesan itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin

“Bahwa saat ini hampir semua orang resah akan virus corona. Tapi masyarakat juga harus ingat, bahwa ada penyakit lain yang sama bahanya, yakni DBD. Untuk itu, pola hidup sehat harus menjadi perhatian utama,” tandas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Saat ini, katanya, pemerintah pusat telah mengalokasikan bantuan kepada masyarakat NTT sebagai dampak dari virus corona atau Covid-19 di daerah ini.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada 300 ribu KK miskin di NTT.

Untuk itu, katanya, para bupati/walikota harus segera mengirimkan data secara baik, agar data itu sesegera mungkin dilanjutkan lagi ke kementerian sosial.

Secara umum, katanya, NTT memiliki 750 ribu KK miskin. Sementara yang telah tertangani selama ini, lebih dari 400-an ribu KK.

Pemerintah Provinsi juga, lanjut dia, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 286.857.476.000 untuk beberapa hal terkait virus corona atau Covid-19.

Dana tersebut, lanjut dia, akan dialokasikan untuk penanganan covid bagi Dinas Kesehatan, pengadaan APD untuk rumah sakit-rumah sakit, untuk jaringan pengaman social dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Untuk jaringan pengaman sosial, katanya, harus dilakukan secara hati-hati, agar tidak tumpang tindih dengan bantuan jaringan pengaman sosial dari pemerintah pusat

Untuk hal itu, pihaknya meminta Polda, Danrem dan Kejaksaan Tinggi untuk mengawal bantuan tersebut.

Menurut Gubernur Viktor Laiskodat, tanpa covid-19 pun NTT punya masalah besar, yakni cuaca yang buruk sehingga petani gagal panen dan penyakit DBD.

VIDEO - Update Corona NTT : 13 Warga asal Mabar Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Tes.

VIDEO - Cegah Corona NTT: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 TTU Pulangkan Dua WNA Asal Timor Leste

VIDEO - Dampak Corona, Penjual Kopi Keliling Alih Profesi Jadi Penjual Gelang

“Jangan karena virus corona lalu pemerintah lupa menangani penyakit DBD yang juga telah menelan korban jiwa. Ini penyakit serius selain virus corona,” ujarnya.

Saat ini, katanya, ada warga yang sakit, panas tinggi tetapi mereka takut ke rumah sakit, karena virus corona. Keadaan ini harus segera dipulihkan.

Untuk itu, ia meminta para bupati agar selalu mengedepankan program yang cerdas dengan berbagai inovasi, yang semuanya bermuara pada kepentingan masyarakat.

Saat ini, katanya, sektor pariwisata mendapatkan imbas amat besar dari virus corona.

Tapi NTT juga punya program unggulan lain, baik di bidang pertanian, perikanan maupun peternakan.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved