Solidaritas Kepada Tenaga Medis, Perhimpunan Dokter Hewan Sumbang APD Untuk Penanganan Corona

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) NTT memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang bertugas.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Plt. Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang/Ketua PDHI Cabang NTT, Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc. 

Solidaritas Kepada Tenaga Medis, Perhimpunan Dokter Hewan Sumbang APD Untuk Penanganan Corona 

POS-KUPANG.COM | KUPANG --Dalam rangka mencegah, memutus mata rantai penularan serta mendukung penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) NTT  memberikan sumbangan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang bertugas. 

Penyerahan sumbangan tersebut berlangsung di Posko Penanganan Covid-19 Provinsi NTT di Kantor Dinas Kesehatan NTT jalan Palapa Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Senin (13/4/2020). 

Pada kesempatan tersebut, tim PDHI NTT yang terdiri dari  Ketua Dr drh Maxs Sanam, M.Sc dan sekretaris drh. Aji Winarso, M.Si tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT drg Dominggus Minggu Mere sekira pukul 10.30 Wita. 

PDHI NTT memberikan donasi berupa 10 set APD yang terdiri atas hazmat, masker N95 dan pelindung wajah kacamata Google.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDHI NTT, Dr drh Maxs Sanam, M.Sc mengungkapkan bahwa bantuan kecil tersebut merupakan bentuk solidaritas dokter hewan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat kepada tenaga medis yang saat ini sedang berjuang  dan berada sebagai garda paling depan dalam perang melawan Covid-19.

"Maksud kegiatan ini adalah solidaritas kita kepada tenaga medis yang menangani pasien suspect maupun positif Corona," ungkap Sanak.

Sementara itu, drg Minggu Mere mengatakan, donasi yang diterima dari PDHI tersebut rencananya akan didistribusikan kepada rumah sakit atau petugas karantina kesehatan yang membutuhkan APD.

Bupati Ray Instruksikan Warga TTU yang Baru Saja Pulang dari Daerah Terjangkit Wajib Dikarantina

Warga Desa Nilanapo Lembata Dikabarkan Dimangsa Buaya

Update Corona NTT: ODP NTT Fluktuatif, ODP 831 Orang,Sembuh 476,Kabupaten SBD, Mabar &TTS; Terbanyak

Pasalnya, saat ini, dengan kondisi Provinsi NTT yang telah berubah status menjadi zona merah Covid-19 karena paparan virus Corona, APD menjadi salah satu prasyarat wajib yang harus diadakan dan dimiliki oleh seluruh tenaga medis yang melakukan tugas penanganan Virus Corona. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved