Warga Desa Nilanapo Lembata Dikabarkan Dimangsa Buaya

Syarifudin Dolu (25) sedang melepas pukat. Namun, sebelum mendapatkan ikan, Kaharudin sudah lebih dahulu dimangsa buaya.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Warga Desa Nilanapo Lembata Dikabarkan Dimangsa Buaya
ist
Ilustrasi

Warga Desa Nilanapo Lembata Dikabarkan Dimangsa Buaya

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Warga Kabupaten Lembata kembali dikejutkan dengan informasi warga Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata yang dimangsa buaya sekitar pukul 19.00 Wita, pada Selasa, (14/4/2020)

Ketika dihubungi, Camat Omesuri Siprianus Suya, merincikan sementara korban diketahui bernama Kaharudin Kara Orolaleng (35), warga Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Kaharudin dimangsa buaya saat sedang melepas pukat di Pantai Nilanapo, Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri bersama temannya Sarifudin Dolu (25).

Siprianus Suya mendapatkan laporan dari Penjabat Kades Nilanapo bahwa ada warganya yang dimangsa buaya. Kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wita saat korban dan temannya Syarifudin Dolu (25) sedang melepas pukat. Namun, sebelum mendapatkan ikan, Kaharudin sudah lebih dahulu dimangsa buaya.

Setelah diterkam, katanya, korban langsung diseret menuju muara kali di Atanila yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Siprianus Suya menjelaskan, Sarifudin yang melihat temannya diseret buaya langsung berlari ke kampung meminta tolong warga yang kemudian langsung turun ke pantai membantu pencarian.

Dikatakannya, selain warga Nilanapo, warga dari Walangsawa dan Peusawa juga sudah menuju ke Pantai Nilanapo untuk membantu pencarian terhadap korban Kaharudin.

Kejadian itu, lanjutnya, sudah dilaporkannya kepada Kapolsek Omesuri yang kemudian langsung menerjunkan personel ke tempat kejadian perkara.

“Sekarang warga Desa Nilanapo sedang menuju pantai untuk mencarinya. Sementara saya juga menginformasikan hal ini kepada Kapolsek Omesuri untuk koordinasi lebih lanjut,” terangnya.

Dalam tahun ini, terangnya, peristiwa ini merupakan kejadian kedua. Kejadian pertama pada 29 Januari 2020 lalu menimpa Yohanes Suku Odel, warga Desa Mahal. Korban diterkam buaya di Pantai Batu, Desa Walangsawa dan baru ditemukan keesokan paginya di muara pantai Atanila, Desa Nilanapo.

Karena itu ia juga berkeyakinan, setelah memangsa korbannya Kaharudin, buaya juga menyeret korban ke muara di Atanila.

Jika pencarian malam ini tak membuahkan hasil, besok dia akan turun langsung ke lokasi untuk bersama warga membantu pencarian dan akan difokuskan ke muara kali di Atanila. 

Diterpa Angin, Asrama Putri SMA Negeri Oekolo di TTU Ambruk

Update Corona NTT: ODP NTT Fluktuatif, ODP 831 Orang,Sembuh 476,Kabupaten SBD, Mabar &TTS; Terbanyak

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat dikabarkan sedang menunggu buaya yang menerkam korban itu di areal muara namun berhubung air laut sedang surut jadi warga perlu menunggu hingga laut pasang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved