VIDEO – Pasien Covid-19 di RSUD Kupang Ungkapkan Hal Mengharukan, Belum Bertemu Anak Hampir 2 Bulan
VIDEO – El, Pasien Covid-19 di NTT, Ungkapkan Hal Mengharukan, Belum Bertemu Anak Hampir 2 Bulan. Bahkan ia juga belum menyentuh istrinya.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Saat mendengar kabar itu, ungkap El, mentalnya drop. “Kalau dengan saya sendiri, tak masalah. Tapi saya cukup terganggu kalau mertua dan keluarga saya dibawa-bawa,” ujarnya.
Saat mengucap kalimat itu, ia seakan menahan tangis. Namun sesaat kemudian, ia melanjutkan lagi kisahnya pada video di Youtube miliknya itu.
Ia mengatakan, memang stressing itu bagus, tapi ini sudah masuk pada sesuatu hal yang menurutnya harus dilihat kembali.
Sebab mertua saya ditempatkan di ruangan khusus, Baminal dan sepengetahuan kami, ruangan itu diberikan kepada napi yang dihukum, artinya napi yang ada di Lapas dan dihukum, selalu ditempatkan di ruangan itu. Dan, dilarang untuk berkomunikasi selama 14 hari ke depan.
“Saya memohon, melalui video ini, kalau ada yang lihat, tolong diteruskan. Apakah memungkinkan, walau ditahan di ruangan hukuman, tapi ini salah saya. Saya ke jakarta untuk mengikuti kegiatan, kegiatan yang menurut saya bermanfaat untuk saya saja, tapi saya justeru terpapar virus corona dan dampaknya pada mertua saya,” ujarnya.
Ia melanjutkan lagi dengan mengatakan, “Saya cukup kehilangan bapa saya, jangan sampai mertua saya juga merasa menjadi susah karena kehadiran saya di Kupang. Mohon bapa bisa telp oma supaya oma tidak stres,” ujarnya.
Sampai sekarang, tutur El, oma masih terus menangis, karena bapa sudah dihukum dan saat ini susah dikontak. Saat ini Bapa tak bisa lagi berkomunikasi dengan oma.
• VIDEO – Lihat Ulah Oknum Pedagang di Kota Kupang Ini, Membuang Ikan Yang Tak Laku Dijual
• VIDEO - Menikmati Dinginnya Cuaca di Manggarai, Sambil Memancing di Tambak Dalo
• VIDEO - Kronologis ASN Alor NTT Positif Corona, Studi di Yogyakarta hingga Jenguk Keluarga di Bali
“Saya mendokan supaya opa (bapa) sehat-sehat. Opa juga tidak bisa berkomunikasi lagi dengan oma. Untuk itu, tolong pihak Lapas, titip lihat opa. Kami mendoakan supaya opa sehat-sehat. Juga oma. Karena di rumah, oma sendiri bersama ponakkan dan anak saya yang masih kecil-kecil dua orang,” ujarnya.
Atas penuturan El di Youtube, manajemen Lapas Kupang pun memberi respon. Respon itu tak saja datang dari manajemen Lapas Kelas IIA Kupang, tetapi juga langsung oleh Adam Herewila, napi yang merupakan ayah mertua El.
Mertua Bantah Pernyataan Pasien Positif Corona
Adam Herewila (60), narapidana yang kini menghuni Lapas Kelas IIA Kupang, membantah pernyataan menantunya, EYA yang kini sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Adam Herewila merupakan mertua dari EYA, seorang ASN di lingkungan Pemkab, Pemerintah Kabupaten Alor dan kini sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, karena terpapar virus corona atau Covid-19.
Bantahan sang mertua itu mengemuka setelah EYA merilis video di Youtube yang berjudul "Klarifikasi Untuk Yang Membuli - Mohon Tetap Ikut Anjuran Pemerintah - Pakai Masker - Cuci Tangan" di akun YouTube pribadinya pada 11 April 2020.
Video klarifikasi EYA di YouTube yang kini viral di dunia maya itu berdurasi 20 menit, 23 detik.
Dalam video tersebut, EYA memberi pernyataan tentang kondisi ayah mertuanya di Lapas Kelas IIA Kupang sekaligus meminta dukungan dari masyarakat kepadanya.