VIDEO – Hasil Rapit Tes di Makassar, 26 ABK KM Lambelu Positif Covid-19 Tanpa Gejala
VIDEO – Hasil Rapit Tes di Makassar, 26 ABK KM Lambelu Positif Corona Tanpa Gejala. Kini kapal itu berada di zona karantina di perairan makasar.
Setelah semua penumpang turun di Pelabuhan Maumere, kapal itu pun langsung melanjutkan pelayaran untuk kembali ke Pelabuhan Makassar di Sulawesi Selatan.
Setelah tiba di pelabuhan Makassar, KM Lambelu lagi-lagi dilarang sandar di pelabuhan itu. Semua ABK dan para awak kapal serta penumpang, dilarang turun ke darat
Sementara untuk kebutuhan para penumpang dan awak kapal tersebut, semuanya didrop ke atas kapal.
Ichsan menjelaskan, ketika menjalani pemeriksaan medis di Makassar, dari 95 ABK di KM Lambelu, 26 lainnya dinyatakan terpapar Covid-19.
ABK KM Lambelu tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan darah (rapid test) oleh tim medis.
“Yang positif di kapal KM Lambelu itu, semua OTG (orang tanpa gejala). Jadi tidak ada yang bergejala,” ungkap Ichsan.
Atas temuan tersebut, awak kapal KM Lambelu diarahkan agar tetap berada di atas kapal, baik yang positif maupun yang negatif Covid-19.
Sedangkan untuk kebutuhan para awak kapal dan penumpang, didroping dari darat ke atas kapal.
Sampai saat ini, KM Lambelu masih berada di perairan Makassar, setelah terjadi penutupan bongkar muat penumpang di beberapa pelabuhan tujuan.
Saat ini, kapal milik PT Pelni itu dikarantinakan di zona karantina, 2 mil dari Pelabuhan Makassar.
KM Lambelu itu menjalani karantina sejak, Kamis 9 April 2020. Kapal yang datang dari Maumere, NTT itu dikarantinakan menyusul adanya dua ABK dan satu orang dari mitra Pelni disebut terjangkit virus corona atau Covid-19.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah mengatakan, kapal tersebut tiba di Makassar Rabu 8 April 2019, dengan membawa 146 penumpang.
Saat ini, otoritas pelabuhan utama Makassar mengerahkan puluhan tenaga medis dari petugas kesehatan pelabuhan, dinas kesehatan provinsi dan Kota Makassar.
“Kapal itu bisa sandar di dermaga kalau yang dicurigai covid-19 itu tidak terbukti. Tapi kalau ada yang positif akan dikarantina selama 14 hari. Tapi itu belum bisa dipastikan karena belum ada hasilnya,” kata Rahmatullah.
Kepala Kantor KKP, Darmawali Handoko menambahkan, berdasarkan informasi dari Maumere hasil rapid tes, tiga orang diduga positif Covid-19.
• VIDEO - Cegah Corona di NTT : Peduli Tenaga Medis, KFC Kupang Bagikan 100 Paket KFC
• VIDEO - Kronologis ASN Alor NTT Positif Corona, Studi di Yogyakarta hingga Jenguk Keluarga di Bali
• VIDEO – Peristiwa Unik di TTS, Anak Babi Punya 6 Kaki, 2 Badan, 2 Lidah dan Satu Kepala