VIDEO – Isak Tangis Keluarga, Sambut Jenazah Fidelis Pranda, Mantan Bupati Manggarai Barat
VIDEO – Isak Tangis Sambut Jenazah Almarhum Fidelis Pranda, Mantan Bupati Manggarai Barat. Mantan bupati itu meninggal dunia di Denpasar, Bali.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Frans Krowin
Setelah tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 Wita, ratusan warga baik keluarga, kenalan dan pejabat daerah telah menunggu.
Jenazah almarhum Fidelis Pranda sebelum disemayamkan di rumah duka menjalani ritual adat oleh dua tokoh adat berseragam tenun lengkap dengan aksesoris dan seekor ayam jantan berwarna merah.
Keluarga tidak dapat menahan tangis saat peti jenazah dibuka. Kesedihan menyelimuti rumah duka.
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula diberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada almarhum Fidelis Pranda.
Didampingi Wakil Bupati serta Ketua DPRD Kabupaten Mabar, Agustinus Ch Dula memberikan selembar kain tenun dan menyampaikan dukacita mendalam baik secara pemerintahan maupun pribadi.
Agustinus Ch Dula merupakan Wakil Bupati pertama yang mendampingi almarhum Fidelis Pranda ketika menjabat sebagai Bupati Manggarai Barat.
Kesempatan memberikan penghormatan kepada almarhum Fidelis Pranda selanjutnya diberikan kepada Blasius Jeramun serta para pelayat lainnya.
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula mengatakan, Kabupaten Manggarai Barat kehilangan sosok panutan dan tokoh pembangunan.
"Dia (Fidelis Pranda) sebagai pahlawan, penjabat Bupati, Bupati pertama, sampai Manggarai Barat bisa berjalan sampai saat ini,” ujarnya.
Apa pun pembangunan yang terjadi di Manggarai Barat saat ini dan ke depan, lanjut dia, tidak terlepas dari karya orang bernama Fidelis Pranda, yang merupakan tokoh pembangungan dan bupati pertama.
“Kami betul-betul kehilangan," ungkapnya.
Menurutnya, almarhum Fidelis Pranda walau telah memasuki usia senja, namun sangat dibutuhkan karena semangat membangun daerah.
• VIDEO: Lippo Plaza Kupang Bikin Strategi Antisipasi Penyebaran Covid 19 Virus Corona ke Pengunjung
• VIDEO: Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Mitigasi Covid-19
• VIDEO: Jadi Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Bukan Rakus Jabatan
"Secara pribadi, meninggalnya pak Fidelis Pranda serasa terlalu cepat. Betul usianya sudah tua, tapi energi dan semangat membangun dengan ikut berpolitik menjadi kepala daerah, saya rasa merupakan motivasi bahwa kita sangat membutuhkan energi. Terus terang, saya sangat kehilangan karena kita kehilangan sumber energi. Kita mau bertanya kepada siapa lagi, tokoh pembangunan dan bupati pertama kita telah pergi dari kita," ujarnya.
"Bagi saya, keberadaan Pak Fidelis Pranda, pikiran dan pandangannya masih dibutuhkan 20 tahun lagi," tambahnya. (POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)
Tonton, Like, Share and Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ