VIDEO : Bupati Belu Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien deman berdarah dengue (DBD) dan Keluarga
VIDEO : Bupati Belu Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien deman berdarah dengue (DBD) dan Keluarga
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Jhony Simon Lena
VIDEO : Bupati Belu Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien deman berdarah dengue (DBD) dan Keluarga
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - VIDEO : Bupati Belu Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien deman berdarah dengue (DBD) dan Keluarga
Hari Kamis (12/3/2020), Bupati Belu Willy Lay, menjenguk dan mengecek kondisi pasien deman berdarah dengue (DBD) di RSUD Mgr. Gabriel Manek.
Setiap bertemu pasien dan keluarga, Bupati Willy Lay memberikan pengutan dan peneguhan kepada keluarga pasien dan mendoakan para pasien deman berdarah dengue (DBD) agar lekas sembuh.
• VIDEO : DPRD PROVINSI NTT Bahas Lagi Pinjaman Daerah
• VIDEO: Diskusi soal Virus African Swine Fever (ASF) , Perlu Pengendalian Pergerakan Ternak
• VIDEO : Sidak Lapangan Komisi 1 DPRD TTS ke Desa Boentuka Ricuh
Didampingi Kadis Kesehatan, dr. Joice Manek dan Direktur RSUD Atambua, dr. Bathseba Elena Corputty MRS, Bupati Belu Willy Lay mengecek pasien satu per satu selama kurang lebih dua jam, dari pukul 10.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita.
Bupati Belu Willy Lay, mengecek para pasien deman berdarah dengue (DBD), yang sedang dirawat di ruang Dahlia dan Tulip. Saat bertemu keluarga pasien, Bupati Belu Willy Lay, menanyakan langsung kondisi kesehatan pasien, alamat pasien dan kepemilikan jaminan kesehatan. Bupati Belu Willy Lay, juga sempat bercakap-cakap dengan beberapa pasien.
Selain menanyakan keluarga, Bupati Belu Willy Lay, juga menanyakan dokter tentang kondisi pasien, status pasien dan tindakan yang sudah dilakukan. Termasuk ketersedian tenaga medis.
Di hadapan Bupati Belu Willy Lay, , sejumlah keluarga pasien mengaku pelayanan di RSUD Atambua bagus. Ada sejumlah pasien yang memiliki BPJS dan ada pula yang belum memiliki kartu jaminanan kesehatan (JKN).
• 6 Siswa Pulang dari Jepang Terpantau Sehat
Pasien yang mengaku belum memilikikartu jaminanan kesehatan (JKN), Bupati Belu Willy Lay, langsung merespon dan memberitahu kepada Direktur RSUD Atambua agar pasien yang berasal dari keluarga tidak mampu tidak dipungut biaya.
Bupati meminta keluarga pasien yang benar-benar tidak mampu agar segera meminta surat keterangan keluarga tidak mampu di desa/kelurahan masing-masing dan diserahkan kepada rumah sakit sehingga pasien tidak dipungut biaya.
Mendapat penjelasan demikian, keluarga pasien dengan rasa senang dan sambil tersenyum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Belu Willy Lay.
"Terima kasih Bapak. Terima kasih Bapak Bupati yang sudah bantu kami", ungkap sejumlah keluarga pasien dengan penuh rasa syukur.
Tak sampai di situ, Bupati Belu Willy Lay, memanggil Kabag Tata Pemerintahan (Tatapem) Setda Belu untuk menuju RSUD Atambua. Tujuannya, Kabag Tatapem segera memberikan surat pemberitahuan kepada seluruh camat dan kepala desa agar memberikan pelayanan segera bagi masyarakat yang membutuhkan surat keterangan keluarga tidak mampu. Dihimbau kepada para camat dan kepala desa agar tidak mempersulit masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Kepada POS KUPANG.COM, Bupati Belu Willy Lay, mengatakan, di situasi seperti saat ini, negara harus hadir untuk membantu masyarakat. Sebagai bupati, ia datang mengecek kondisi pasien sekaligus mendengar keluhan dari keluarga pasien.
Dari keluhan yang didengarnya, Bupati Belu Willy Lay, menghimbau kepada masyarakat agar setiap gejala sakit sekecil apapun harus diperiksa dan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Bagi keluarga yang tidak mampu tidak perlu memikirkan biaya karen biaya adalah urusan pemerintah.
• Bek Juventus Positif Virus Corona, Cristiano Ronaldo Dilarang Kembali, Bakal Dikarantina di Portugal