VIDEO – Akhirnya, Doktor Lany Koroh dan Manajemen UPG 45 Berdamai. Anggota Dewan Pun Tepuk Tangan

VIDEO – Akhirnya, Doktor Lany Koroh dan Manajemen UPG 45 Berdamai di Gedung Dewan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO - Akhirnya, Doktor  Lany Koroh dan Manajemen UPG 45 Berdamai. Anggota Dewan pun Tepuk Tangan

Setelah larut dalam kesalahpahaman pendapat yang cukup lama, akhirnya Doktor  Lany Koroh dan Manajemen UPG 45 menemui kata sepakat dan berdamai.

Kedua belah pihak pun berdamai atau islah, setelah beberapa waktu lamanya, masing-masing pihak bersikeras untuk tidak saling dengar satu sama lain.

• VIDEO - Cegah Panic Buying di NTT, Bulog Gelar Pasar Murah di Kota Kupang

• Ahmad Dhani Unggah Video Maia Estianty di Chanel Video Legend, Ada Apa dengan Suami Mulan Jameela?

• VIDEO – Mantan Kades Ngoranale Cs, Tersangka Korupsi Dana Desa di Ngada, Tiba di Kupang

Masalah kesalapahaman itu,  akhirnya diadukan ke DPRD NTT oleh Doktor  Lany Koroh.

Setelah dimediasi oleh anggota DPRD NTT, akhirnya ketegangan itu pupus dan diganti dengan senyum dan tawa.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (4/3/2020), islah antara Doktor Lany Koroh dengan manajemen UPG 45 tersebut, berlangsung dalam rapat yang digelar oleh DPRD NTT.

Rapat tersebut merupakan rapat gabungan antara Komisi II dan Komisi V DPRD NTT.

Rapat itu dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, H. Moh. Ansor yang didampingi  Wakil Ketua DPRD NTT, Chris Mboeik.

Hadir pula Ketua Komisi II, Kasimirus Kolo dan sejumlah anggota Komisi V dan Komisi II DPRD NTT lainnya.

Sementara dari UPG 45 NTT dihadiri oleh Wakil Rektor III, Uly Riwu Kaho S.P M.Si dan jajarannya. Hadir pula Doktor Lany Koroh.

H. Moh. Ansor mengatakan, pertemuan itu untuk memfasilitasi penyelesaian kasus yang dialami oleh Lany Koroh dan UPG 45 NTT.

"Kami berterima kasih kepada UPG 45 yang sudah hadir, begitu juga kami menghargai Doktor Lany Koroh  yang sudah menyampaikan aspirasi ke lembaga ini," kata Ansor.

Saat itu Ansor memberi kesempatan kepada UPG 45 NTT untuk menyampaikan pendapat.

Wakil Rektor III, Uly Riwu Kaho,S.P,M.Si, mengatakan, persoalan ini adalah persoalan internal.