VIDEO - Saat Musrenbangcam, DPRD Ende Minta Orang Tua Tak Peralat Anak Untuk Tujuan Tertentu
VIDEO - DPRD Ende Minta Orang Tua Jangan Peralat Anak Untuk Tujuan Tertentu. Apalagi untuk tujuan pembangunan kantor desa dan fasilitas umum yang lain
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin
VIDEO - Saat Musrenbangcam, DPRD Ende Minta Orang Tua Tak Peralat Anak Untuk Tujuan Tertentu
POS-KUPANG.COM,ENDE -- VIDEO - Saat Musrenbangcam, DPRD Ende Minta Orang Tua Tak Peralat Anak Untuk Tujuan Tertentu
Anggota DPRD Ende, Vincen Sangu minta orang tua maupun LSM agar tidak memperalat anak-anak untuk tujuan tertentu, yakni kepentingan orang dewasa
Apalagi kiat memperalat anak-anak itu saat pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrenbangcam) di Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.
Hal ini diungkapkan Vinsen Sangu setelah mendengarkan anak-anak dari Kecamatan Wewaria menyampaikan usul pada pelaksanaan musrembangcam Kecamatan Wewaria, Sabtu (22/2/2020).
• VIDEO – KPU Sumba Timur Tolak Paslon Florensius Bobby Damar Utama Wijaya-Drs.Tunggu Etu
• VIDEO – Bersama Anggota DPR RI, Dirjen PDT Kunjungi Kampung Wulu di Nagekeo-Flores
• VIDEO – Bersama Para Pendukung, Paket AYO Serahkan 21.231 Syarat Dukungan ke KPUD TTU
Dalam usulan itu, selain menyampaikan hal-hal terkait kebutuhan anak-anak, Forum Anak Kecamatan Wewaria juga menyampaikan hal terkait kepentingan orang dewasa, yakni perbaikan kantor desa.
Menurut Vincen soal perbaikan kantor desa merupakan urusan orang tua. Orang tua jangan membebankan lagi kepada anak-anak untuk turut memperjuangkan kepentingan itu.
“Kalau usulan agar kantor desa dilengkapi dengan sarana perpustakaan atau taman bacaan, itu sangat wajar. Namun tidak baik kalau memperalat anak-anak dalam forum musrenbangcam untuk memperbaiki kantor desa,” kata Vincen.
Vincen meminta kepada orang tua agar tidak membebani anak-anak dengan hal yang semestinya bukan menjadi tanggung jawab mereka.
“Apa hubungan anak-anak dengan kantor desa? Karena pembangunan maupun perbaikan kantor desa merupakan kewenangan orang tua dan pemerintah,” kata Vincen.
Vincen mengharapkan di masa mendatang anak-anak diajak melakukan hal yang memang sesuai dengan kebutuhan mereka seperti perpustakaan atau sarana bermain.
Pada tahun 2021, Kecamatan Wewaria, mengusulkan dana Rp 6.605.917.634 untuk membangun wilayah kecamatan tersebut.
Hal ini terungkap dalam pelaksnaaan musrenbangcam di Kecamatan Wewaria yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wewaria, Sabtu (22/2/2020).
Usulan itu antara lain pendidikan Rp 2 miliar, kesehatan Rp 1 miliar, ekonomi Rp 2 miliar dan infrastruktur Rp 850 Juta serta penataan birokrasi Rp 755.634.000.
Pelaksanaan Musrenbangcam Tingkat Kecamatan Wewaria itu, dihadiri oleh Anggota DPRD Ende, Vincen Sangu, Eman Minggu, Moses Paso Pande dan Agus Pake.
Musrenbangcam itu dibuka oleh Camat Wewaria, Paulus Nggarang yang membaca sambutan Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad.
Saat membacakan sambutan Bupati, Camat Wewaria mengatakan, bahwa yang dinginkan bersama di tahun 2024 adalah masyarakat Ende yang mandiri dan maju dalam seluruh aspek.
“Kita ingin agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi lebih sejahtera dan adil dimana seluruh rakyat mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan dan memperoleh lapangan pekerjaa serta melaksanakan hak – hak politik dan mengemukan pendapat serta mendapatkan perlindungan dan memiliki kesamaan kedudukan di depan hukum,”katanya.
Selain itu, diharapkan agar masyarakat Kabupaten Ende menjadi masyarakat yang unggul di masa depan, menjadi generasi yang berprestasi di semua bidang dan berperilaku beradab sesuai adat dan budaya.
“Generasi muda kita harus menjadi generasi yang sehat, generasi yang kuat dan tegar dalam menghadapi tantangan segala zaman,”katanya.
Ke depan akan dikembangkan secara baik seluruh potensi sumber daya yang dimiliki, termasuk pengembangan seluruh potensi pariwisata unggulan yang adadi masing – masing desa dan Kelurahan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa saat ini Labuan Bajo dan sekitarnya termasuk Taman Nasional Kelimutu, telah ditetapkan secara nasional sebagai salah satu dari lima lokasi pengembangan pariwisata super prioritas,”katanya.
“Secara umum nasional telah menetapkan 10 lokasi prioritas dari 10 lakasi tersebut limanya ditetapkan sebagai lokasi super prioritas,”ujarnya.
“Kita sama – sama telah menyaksikan, bagaimana pemerintah pusat membangun pariwisata Labuan Bajo secara besar – besaran untuk menjadikannya sebagai pariwisata kelas premium,”katanya.
Untuk itu Kabupaten Ende jangan ketinggalan, kita harus siap dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari peluang dan dampak yang besar dari pembangunan di bidang pariwisata ini, ujar Camat Wewaria.
• VIDEO – Anggota Brimob Kompi B Ende, Disambut Tangis Haru Istri dan Anak, Saat Pulang Dari Papua
• Fakta di Balik Video Panas Ariel NOAH & Cut Tari, Sosok Penyebar dan Pengakuan Sang Mantan Suami
• VIDEO - Anda Mencari Oleh-oleh Khas NTT? Mampirlah Sejenak ke Ensikei Nitas Collection
Perlu kami sampaikan bahwa pada bulan September tahun 2020 ini, direncanakan akan dilaksanakan even pariwisata yang akan menjadi ikon baru Kabupaten Ende.
Ikon tersebut adalah Festival Paralayang Soekarno, yang akan mempertandingkan para atlet paralayang nasional dan internasional.
“Festival paralayang itu rencananya akan digelar di Bukit Kelimara, Kelurahan Roworena Barat, Kecamatan Ende Utara,”
ungkap Camat Wewaria saat membacakan sambutan Bupati Ende. (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)
Tonton, Like and Subscribe Youtube Chanel POS-KUPANG.COM