Swalayan Rukun Jaya Dibobol Pencuri
Swalayan Rukun Jaya Kuanino Kupang Dibobol Maling, Pemilik Tak Lanjutkan Proses Hukum, Ini Alasannya
Tempat Swalayan Rukun Jaya Kuanino Kota Kupang dibobol maling, pemilik tak lanjutkan proses hukum, ini alasannya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Tempat Swalayan Rukun Jaya Kuanino Kota Kupang dibobol maling, pemilik tak lanjutkan proses hukum, ini alasannya
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Swalayan Rukun Jaya di Jalan Mohamad Hatta Kelurahan Fontein Kecamatan Kota Raja Kota Kupang dibobol maling pada Kamis (13/2/2020) subuh. Meski demikian, pemiliknya telah memastikan tidak akan melanjutkan proses hukum kasus tersebut.
Demikian diungkapkan Kapolsek Oebobo Polres Kupang Kota AKP I Ketut Saba kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis siang.
• 10 Nelayan Sikka Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar
AKP Ketut menjelaskan, pemilik swalayan, Elvan Suryadharma melaporkan kejadian pembobolan tersebut ke Polsek Oebobo pada Kamis pagi. Setelahnya, Polsek menurunkan tim untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun usai dilakukan olah TKP, pemilik memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum kasus tersebut.
"Pelapor mengatakan, tidak mau melanjutkan kejadian tersebut ke jalur hukum," ujar Ketut.
• Zikra, Residivis Pembom Ikan Ajak Anak Kandung Pergi Bom Ikan di Perairan Flotim
Ketut menjelaskan, dari hasil olah TKP, pembobol (maling) diduga masuk sebelum swalayan tersebut tutup. Ia kemudian bersembunyi di salah satu ruangan tempat penyimpanan barang di dalam swalayan. Usai melaksanakan aksinya, ia kemudian diduga keluar melalui pintu belakang.
"Kita temukan pintu belakang dalam keadaan tidak dikunci dari dalam," ujar Ketut.
Dalam kejadian tersebut, kata Ketut, pemilik swalayan mengalami kerugian sekira Rp satu juta. Uang tersebut belum sempat dipindahkan dari laci kasir.
Kronologis kejadian, lanjutnya, berawal saat pemilik swalayan membuka Swalayan Rukun Jaya pada Kamis pagi. Saat ia masuk, ia mendapati empat buah laci kasir sebanyak dalam keadaan terbuka.
Selain terbuka, laci itu sudah dalam keadaan rusak. Kerusakan laci diduga akibat dicungkil dengan menggunakan obeng.
Saat ia melihat rekaman CCTV, ternyata ditemukan satu sosok laki - laki tertangkap kamera saat melakukan aksinya sekira pukul 04.00 Wita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)