VIDEO: Seorang Pasien di RSU Naibonat, Lari Tanpa Baju Sambil Pegang Botol Infus. Lho? Ini Videonya

Gempa bumi itu terjadi pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 15.57 Wita.

Saat gempa bumi tersebut, tak hanya pengunjung dan keluarga pasien dan pasien yang panik. Kalangan ASN yang bekerja di lingkup Kantor Bupati Kupang Kupang pun panic dengan peristiwa tersebut.

Disaksikan POS-KUPANG.COM di Kantor bupati Kupang pada saat gempa bumi itu, Rabu (15/1/2020) lalu, para ASN di lingkungan Kantor Bupati Kupang di Oelamasi itu, ikut lari ke luar ruangan.

Padahal, sebelumnya mereka semua berada di ruang kerjanya masing-masing.

Mereka sibuk bekerja sesuai tuntutan pekerjaan dan beban kerja yang diemban sehari-hari.

Namun ketika jarum jam menunjukan pukul 15.57 Wita, tiba-tiba terjadi guncangan gempa bumi.

• VIDEO: Dandim Kupang Buat Terobosan. Ajak Para Perwira Laporkan SPT Tahunan. Simak Videonya

• VIDEO: Imlek Di Sumba Timur, Warga Etnis Tionghoa Bernyanyi Dalam 2 Bahasa. Tonton Videonya Yuk

• VIDEO: Gua Maria Wolosabi-Boawae, Jadi Tempat Wisata Rohani Di Nagekeo. Tonton Videonya

Guncangan itu cukup keras, sehingga menimbulkan kepanikan di kalangan aparatur sipil Negara (ASN).

Semuanya lari berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.

Kondisi yang sama terjadi pula di RSU Naibonat. Para pengunjung dan keluarga pasien juga perawat dan dokter, lari berhamburan keluar ruangan.

Direktur RSU Naibonat, dr. Erol Nenobais mengatakan, saat kejadian itu, para pasien biasa-biasa saja. Mereka aman dan tidak ada persoalan.

Namun, aktivitas di rumah sakit itu kembali normal beberapa saat setelah guncangan itu. Pelayanan pasien kembali normal setelah para pegawai dan perawat kembali bekerja seperti biasa.

Informasi gempa dari BMKG, menyebutkan, gempa itu bermagnitudo 5.9 SR, dengan lokasi 10.53 LS, 124.11  BT, sekitar 64 km arah tenggara Kabupaten Kupang. Pusat gempa tersebut pada kedalaman 10 km. (POS KUPANG.COM, Edi Hayong)

Tonton Videonya Di Sini: