VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Ini Videonya
VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Warga menemui Bupati Gidion untuk minta PLN layani listrik.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – VIDEO: Warga 3 Kampung Kirim Utusan Temui Bupati Sumba Timur. Minta PLN Layani Listrik. Ini Videonya
Sebanyak 97 kepala keluarga (KK) tiga kampung di Kecamatan Pahunga Lodu, mengirim utusan untuk memenumi Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora.
Warga mengambil langkah itu untuk meminta Bupati Gidion segera berkoordinasi dengan PLN agar melayani listrik ke tiga kampung itu.
• VIDEO: Komisi V DPRD NTT Soroti Dinas Dikbud Soal Nasib Honorer dan Persiapan UN. Ini Videonya
• VIDEO: 3 Rumah Sakit Di Maumere Siaga Tangani Pasien Demam Berdarah. Dapat Rp 2 Miliar. Ini Videonya
• VIDEO: Chord dan Lirik Lagu Hapuslah Air Mata Iis Sugianto - Hidup Ini Bukan Hanya untuk Bercinta
Tiga kampung itu, masing-masing Kampung Kamaru, Kampung Kamangi dan Kampung Matawai di Desa Tana Manang, Sumba Timur.
Selama ini, warga tiga kampung itu tak pernah menikmati layanan listrik PLN. Padahal, sudah puluhan tahun Indonesia merdeka, warga senantiasa berharap untuk mendapatkan pelayanan tersebut.
“Kami masyarakat kampung ini tidak mau terus hidup dalam suasana gelap gulita di malam hari. Itulah sebabnya, hari ini kami datang menemui Bupati untuk maksud ini,” ujar Hapu Umbu Andung, salah seorang utusan.
Kepada POS-KUPANG.COM, warga itu mengatakan, mereka tak hanya menemui Bupati Gidion, tetapi juga mendapati Gedung DPRD Sumba Timur untuk menyampaikan aspirasi, Senin (27/1/2020) siang.
Hapu mengatakan, tentang memuluskan perjuangan itu, warga juga membawa serta proposal yang isinya meminta pemerintah untuk memperluas jaringan listrik PLN ke tiga kampung tersebut.
Niat mereka menemui Bupati Gidion, rupanya tak kesampaian. Sebab saat itu, Bupati Gidion sedang bertugas keluar daerah.
Akhirnya, mereka menemui Asisten III Sekda Sumba Timur, Lu Pelindima. Pada pertemuan itulah, warga diarahkan untuk menyerahkan proposal itu ke Bagian Umum Setda Sumba Timur.
Begitu juga di Gedung DPRD Sumba Timur, warga tiga kampung itu menyerahkan proposal ke Bagian Sekretariat Dewan (Setwan) lantaran mereka tidak bertemu pimpinan DPRD.
Di Gedung DPRD setempat, warga hanya bertemu anggota DPRD Sumba Timur, Yosua Katanga Maujawa.
Hapu Umbu Andung (44), mengungkapkan, selama ini, mereka hidup menderita saat malam tiba. Sebab tak ada layanan listrik dari PLN.
Listrik dari PT. PLN, katanya, sampai sekarang belum masuk ke tiga wilayah perkampungan tersebut.
Padahal, jarak dari jalan nasional Waingapu-Baing, telah dilalui jaringan listrik PLN. Sementara ke tiga kampung itu yang hanya berjarang kurang lebih 800 meter, sampai sekarang tidak dilayani PLN.
Sejauh ini, lanjut dia, mereka telah mengajukan usulan perluasan jaringan listrik ke PLN. Usulan itu disampaikan juga dalam ajang Musrembang.
Hanya saja, katanya, sampai saat ini belum juga tanggapan sama sekali dari pemerintah, termasuk PLN Sumba Timur.
Karena belum ada jawaban itulah, kata Umbu Andung, mereka datang ke Kantor Bupati dan DPRD Sumba Timur, untuk menyerahkan secara resmi proposal yang isinya permintaan perluasan jaringan listrik ke manajemen PLN.
“Kami berharap, melalui proposal ini, kami bisa mendapat jawaban dari pemerintah dan PLN. Bagi kami, jawaban pemerintah dan PLN sangat penting untuk kejelasan masalah pelayanan listrik ini," kata Hapu Umbu Andung.
Warga lainya, Kalukur Lijang (53) menambahkan, sampai dengan saat ini mereka masih menggunakan lampu pelita sebagai penerangan malam.
"Terus terang, kami sangat rindu akan layanan listrik dari PLN. Bagi kami, cukup sudah penggunaan lampu pelita selama ini dan sudah saatnya diganti dengan cahaya listrik,” ujarnya.
• VIDEO: Chord dan Lirik Lagu Walau Habis Terang Ciptaan Ariel Noah Hits Tahun 2000-an
• VIDEO: Tim Gabungan Gelar Operasi Berkawan di Jalur Timor Raya. Pengendara Diberi Helm. Ini Videonya
• VIDEO: Terungkap, Sindikat Pencurian Ternak Sapi Kelas Kakap di Kabupaten Kupang. Tonton Videonya
Hal yang sama diungkapkan Obet Takandjanji (38). Dia mengatakan, tiga kampung ini sesungguhnya masuk dalam wilayah ibukota Kecamatan Pahunga Lodu.
Apalagi Desa Tana Manang, merupakan pusat Ibu Kota Kecamatan Pahunga Lodu. Tapi ironisnya, sampai saat ini PLN belum memperluaskan jaringan listrik ke wilayah tersebut.
Sedangkan desa lain, seperti Desa Purwaki, kendati jauh dari pusat Ibukota Kecamatan Pahunga Lodu, tetapi sudah lama menikmati layanan listrik PLN.
"Kami siap biaya pasang meteran listrik dan siap menjadi pelanggan setia. Besar harapan kami usulan kami ini bisa segera terjawab,"pungkas Takandjanji. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Tonton Videonya Di Sini: