VIDEO: 3 Rumah Sakit Di Maumere Siaga Tangani Pasien Demam Berdarah. Dapat Rp 2 Miliar. Ini Videonya
VIDEO: 3 Rumah Sakit Di Maumere, Siaga Tangani Pasien Demam Berdarah. Dapat Rp 2 Miliar. Dana itu untuk membantu penanganan pasien penyakit tersebut.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Frans Krowin
VIDEO: 3 Rumah Sakit Di Maumere, Siaga Tangani Pasien Demam Berdarah. Dapat Rp 2 M. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, MAUMERE – VIDEO: 3 Rumah Sakit Di Maumere, Siaga Tangani Pasien Demam Berdarah. Ini Videonya
Peningkatan penderita demam berdarah dengue (DBD) dialami warga Kabupaten Sikka, semenjak awal bulan Januari 2020 lalu.
Meski pasien anak membludak dan tidak bisa ditampung di ruangan anak RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Dinas Kesehatan Sikka memastikan, tidak ada kesulitan pelayanan baik di puskesmas maupun di rumah sakit.
• VIDEO: Cegah Virus Corona Masuk Kupang, Penumpang Penerbangan Internasional, Diperiksa. Ini Videonya
• VIDEO: Panduan Lengkap Sholat Jenazah Niat Tata Cara dan Doa Bedakan Jenazah Laki-laki dan Perempuan
• VIDEO: Tahu Apa Karakter dan Prediksi Shiomu Selasa 28 Januari 2020? Kuda Dapat Uang Tikus Kena Sial
“Penanganan di Puskesmas dan rumah sakit tidak masalah. Ada tiga rumah sakit di Maumere, yang saat ini siaga merawat pasien demam berdarah. Yang dibutuhkan sekarang, masyarakat harus menolong diri sendiri dengan 4M Plus,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sikka, Petrus Herlemus, Senin (27/1/2020) siang.
Dia mengatakan, dua rumah sakit yang siap melayani pasien DBD, yakni RS St. Gabriel Kewapante, 7 Km arah timur Kota Maumere dan RS Sta. Elisabeth Lela, 18 km di selatan Maumere.
Spesialias anak RSUD Maumere, dr. Mario Nara, Sp.A, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (27/1/2020) siang mengakui ada peningkatan penderita DBD yang dirawat di rumah sakit itu saat ini.
”Trendnya memang meningkat. Pasien tetap banyak. Kondisi hari ini (Senin, 27/1/2020), sebanyak 28 orang anak di bangsal anak, 10 orang pasien anak dirawat di bangsal bedah dan yang lain ada di bangsal penyakit dalam,” kata Mario.
“Ini belum termasuk pasien dewasa yang jumlahanya juga banyak,” timpal Mario.
Meski pasien anak yang dirawat terus meningkat, ia memastikan bahwa sampai saat ini rumah sakit belum mengalami kesulitan tempat tidur.
Kondisi Senin (27/1/2020) siang, kata Mario, semua tempat tidur di ruang anak, semuanya ditempati pasien.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Sikka, Very Awalaes, mengatakan Pemerintah Kabupaten Sikka mengalokasikan dana Rp 2 miliar dari dana tak terduga untuk penanganan DBD.
Dana sebesar Rp 2 miliar itu, katanya, dialosikan ke RSUD dr. TC Hillers Maumere Rp 1 Milar, sedangkan RS St. Gabriel Kewapante dan RS Sta.Elisabeth Lela, masing-masing Rp 500 juta.
Dia mengatakan, saat ini penyakit DBD telah merambah ke 19 kecamatan di Kabupaten Sikka, kecuali Kecamatan PaluE dan Waiblama.
Sampai saat ini, belum satu pun warga di Kecamatan PaluE dan Waiblama yang teridentifikasi telah mengidap penyakit DBD.
• VIDEO: Chord Kunci Gitar Lirik Lagu Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah - Dalam Hening Sepi Kurindu
• VIDEO: Chord dan Lirik Lagu Hapuslah Air Mata Iis Sugianto - Hidup Ini Bukan Hanya untuk Bercinta
• VIDEO: Chord Kunci Gitar Lirik Lagu Ebiet G Ade Titip Rindu Buat Ayah - Dalam Hening Sepi Kurindu