Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya
Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya
Surat tersebut menyebutkan bahwa seluruh tenaga honorer, baik guru, administrasi, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh diangkat menjadi PNS tanpa mengikuti tes.
• Cek Jadwal dan Lokasi Ujian SKD CPNS Kemenkumham 2019, Berikut Linknya
• 131 CPNS Menyanggah, 22 Calon Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi
• Rencana Penghapusan Pegawai Honorer, Bupati Gidion: Sepakat Tapi Harus Ada Solusi
• KABAR BURUK! Tenaga Honorer Bakal Dipensiunkan, Hanya Pegawai Berikut Ini yang Bakal Dipertahankan
• Pegawai Honorer DKI Disuruh Masuk Got agar Kontrak Diperpanjang, Sandiaga Uno: Harus Ada Batasan
Kuotanya, didasarkan pada kekosongan daerah masing-masing.
Surat ini seolah dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB).
Berikut bunyi lengkap surat tersebut:
PENGUMUMAN
NOMORBL:B/017/M.SM.01/2020
INFORMASI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2020
DILINGKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
As.Alkm.Wr.wbt
Berdasarkan keputusan Rapat kementerian Pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Memberitahukan kepada Seluruh tenaga Honorer Guru, Administrasi, tenaga kesehatan dan tenaga Penyuluh. diberikan kesempatan untuk diangkat menjadi Pns tanpa mengikuti tes. Berdasarkan kuota kekosongan di Daerahnya Masing Masing Dan Memenuhi Persyrtan yang telah Di tentukan. Lebih jelasnya Silahkan Konpirmasi Langsung Direktur Pengadaan Dan kepangkatan PNS BKN PUSAT JAKARTA Drs MUH.IQBAL No Wa: 0819-5338-8478
HARI/TANGGAL:Senin.13 Januari 2020
WAKTU:09.00 WUB
Tempat:Ruang Rapat komisi 1 RI senayan Jakarta Pusat Gedung Nusantara DPR RI
Acara:Pengangkatan tenaga Honorer Berdasarkan kuotanya
Sehubungan Dengan Penyampaian ini. kami Harapkan semua tenaga Honorer Guru.administrasi tenaga kesehatan diangkat menjadi Pns.
Tanggapan Kemenpan dan BKN
Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Hukum, Informasi, dan Komunikasi Publik Kemenpan RB Andi Rahadian menegaskan, surat itu palsu.
"Dilihat dari tampilannya jelas palsu," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono juga menyampaikan hal senada.
Menurut dia, tahapan rekrutmen CPNS tahun ini masih menunggu jadwal pelaksanaan SKD.
"Sekarang tahapannya sedang menunggu jadwal (waktu dan tempat) pelaksanaan SKD yang diumumkan oleh instansi," kata dia.