Head Line News Hari Ini

Biaya Operasi Sesar di NTT Tembus Rp 21 Miliar

Pada periode Januari-November 2019, ada sebanyak 3.722 ibu hamil menjalani operasi sesar.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Alfons Nedabang
youtube.com
Operasi sesar 

Terlambat Bayar

Realisas pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada rumah sakit hingga saat ini belum berjalan normal. Termasuk klaim yang diajukan manajemen Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Uly Kupang.

Putra NTT Lantik Rektor Universitas Indonesia Hari Ini

Kepala RSB Drs Titus Uly Kupang, Kompol dr Herry Purwanto MSi Med SpB mengatakan, BPJS Kesehatan terakhir kali membayar klaim di Juni 2019.

"Realisasi pembayaran terakhir itu bulan Juni. Memang ada verifikasi pada Agustus sampai September, tapi belum ada realisasi," kata Herry saat dikonfirmasi di Kupang, Rabu (4/12/2019).

Menurutnya, meski ada keterlambatan namun klaim tetap dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan.

Ia menjelaskan, rata-rata klaim dilakukan untuk penyakit dalam, saraf, bedah secara umum dan obgin. Herry tidak dapat merinci tindakan medis serta total klaim rumah sakit yang diajukan ke BPJS Kesehatan.

  NTT Direncanakan Jadi  Pusat Pengembangan Program Masyarakat Agribisnis Jagung, Simak Liputannya

"Kita nunggu kebijakan BPJS dan pemerintah, harapnya segera normal. Tetapi yang penting operasional jalan, pelayanan tertangani sesuai porsi sebagai rumah sakit tipe C," ujar Herry.

Mengenai tingginya kasus operasi sesar, Herry mengatakan operasi sesar yang dilakukan di RSB Titus Uly sesuai indikasi. Dan, angkanya tidak tinggi. "Di sini tidak begitu tinggi, tapi sesar sesuai indikasi karena berisiko."

Direktur Rumah Sakit SK Lerik, dr Marsiana Halek belum bisa memastikan apakah operasi sesar tinggi atau tidak. Tapi menurut WHO semua persalinan tidak lebih dari 20 persen.

Pelatih PS Tira Persikabo Minta Pemainnya Tahan Rasa Lelah Akibat Jadwal Padat Lawan Borneo FC,Info

Marsiana mengatakan, pada intinya tindakan dilaksanakan berdasarkan indikasi medis dan kebutuhan dari pasien atau keluarga.

"Bila semua sesuai dengan persyaratan, maka dioperasi agar tidak mengganggu keselamatan ibu dan anak. Dan, bisa juga atas dasar permintaan dari keluarga," katanya saat dikonfirmasi Selasa (3/12).

Sedangkan untuk total klaim Rumah Sakit Lerik ke BPJS Kesehatan, lanjut Marsiana, rata-rata Rp 1,5 miliar per bulan. "Angka ini tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan kapasitas SDM yang ada," katanya.

Bobotoh Minta Cira Alves Gabung Persib Maung Bandung, Lihat Kelebihannya vs Ezechiel, Info

Direktur Rumah Sakit Siloam Kupang, dr Hans Lie menjelaskan Rumah Sakit Siloam adalah Tipe B. Dengan demikian menjadi rumah sakit rujukan berjenjang. "Dan memang kasus tindakan kebidanan tidak terlalu tinggi dibandingkan rumah sakit yang berhubungan dengan faskes tingkat I," kata Hans Lie, Rabu (4/12).

IDI Minta Lebih Selektif

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang NTT, dr Stef Soka mengatakan, dokter spesialis kandungan melakukan caesarean section atau operasi sesar sesuai indikasi yang dialami pasien

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved