Head Line News Hari Ini

Biaya Operasi Sesar di NTT Tembus Rp 21 Miliar

Pada periode Januari-November 2019, ada sebanyak 3.722 ibu hamil menjalani operasi sesar.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Alfons Nedabang
youtube.com
Operasi sesar 

Selain Kabupaten Ende, BPJS Kesehatan Cabang Ende meliputi Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Kabupaten Nagekeo. "Saat ini ada sekitar 1.200 kasus operasi cesar baik pembedahan ringan dan pembedahan sedang," sebut Indira saat ditemui di Ende, Kamis kemarin.

Indira menjelaskan, dari 10 jenis patron yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, kasus operasi cesar menempati urutan pertama. Kemudian disusul Neonatal BBL group tanpa prosedural mayor ringan, persalinan vaginal sedang, persalinan vaginal ringan, operasi pembedahan cecar sedang.

Selanjutnya simple pneumonia dan whooping cough ringan, infeksi non bakteri ringan, neonatal BBL group 4 tanpa prosedural mayor ringan, neonatal berat badan lahir group 5 dengan sindrom distres pernafasan ringan serta penyakit paru obstruktif kronis ringan.

Dijadikan Istri dan Maharnya Menggiurkan, China Beli 600 Perempuan dari Pakistan, Simak Info

Menurut Indira, banyaknya kasus operasi sesar juga dipengaruhi oleh akses ke rumah sakit, jumlah peserta dan ketersediaan dokter.

Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Ende, Kabupaten Manggarai Barat memiliki jumlah kasus persalinan terbanyak, yaitu sekitar 560 kasus dengan biaya klaim Rp 3,3 miliar khusus untuk operasi sesar. Sedangkan untuk pelayanan jantung belum ada di wilayah Cabang Ende.

Di Pulau Sumba, persalinan yang terjadi selama Januari-September 2019 sebanyak 2.889 kasus. Dari jumlah ini, 1.422 kasus (46,45 persen) merupakan operasi sesar. Total klaim yang dibayar BPJS Kesehatan Rp 7,2 miliar lebih.

Sedangkan untuk klaim pengobatan jantung pada periode Januari-September 2019 sebesar Rp 2,2 miliar lebih.

Pengakuan Siswi SMA Cantik yang Pesta Miras, Lalu Asyik Berjoget di Sebuah Cafe Mojokerto Jadi Viral

"Angka operasi sesar cukup tinggi dibandingkan dengan angka yang disarankan oleh WHO sebesar 10 sampai 20 persen," jelas Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Waingapu, Tri Mayudin melalui Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik, Diana Mahartini saat ditemui di Waingapu, Senin (2/12).

Wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Waingapu mencakup Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Menurut Diana, besaran klaim operasi sesar yang dibayarkan bervariatif, tergantung hak kelas dan tingkat keparahan. Untuk RS Tipe D, Kelas 3 sekitar Rp 4 jutaan, sedangkan RS Tipe C dengan hak Kelas 1 sebesar Rp 7 jutaan. "Angka ini dengan catatan tidak ada komplikasi/penyulit," ujarnya.

Peduli Penyandang Disabilitas di NTT, Jenie Sabet AMPL Awards 2019

Diana berkesimpulan bahwa tingginya tindakan sesar disebabkan beberapa hal, yaitu bisa dari tingkat kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya, ANC yang tidak terkontrol baik dan kurangnya edukasi tentang masa kehamilan pada ibu hamil.

Selain itu, lanjutnya, riwayat penyakit dari ibu yang sudah diderita seperti jantung dan darah tinggi. "Dari beberapa kondisi ini dapat menyebabkan kondisi yang serius pada saat ibu hamil akan melahirkan bayinya," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menduga penyebab defisit BPJS Kesehatan adalah tindakan berlebihan dokter kepada pasien. Hal ini menyebabkan klaim biaya rumah sakit pun membengkak.

Ashanty Hampir Menangis Geram pada Anang Hermansyah Gara-gara ini, Ibu Ariel: Kamu Kawin Sama Siapa?

"Yang berlebihan dievaluasi, bukan pelayanan diturunkan," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 21 November lalu.

Terawan menyebut tagihan penanganan pasien sakit jantung mencapai Rp 10,5 triliun dan operasi sesar Rp 5 triliun. "Kalau bisa turun 50 persen itu sudah membuat kita bahagia," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved