VIDEO: Mahasiswa Unwira Uji Coba Pola Baru, Produksi Garam dengan Bak Evaporasi. Simak Videonya
VIDEO: Mahasiswa Unwira Uji Coba Produksi Garam dengan Bak Evaporasi. Hal ini dilakukan setelah Ristek Dikti menyetujui proposal yang diajukan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin
"Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan seluruh civitas akademika Unwira Kupang yang telah berkontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Kupang. Kepada masyarakat mitra program , saya mengharapkan untuk dapat memanfaatkan kreativitas yang telah hadir ini dengan sebaik-baiknya," kata Korinus.
Umbu mewakili mahasiswa mengatakan, pada 5 Maret 2019 mereka membaca pengumuman kompetisi proposal gagasan Hibah Bina Desa pada laman Ristek Dikti ,khususnya pada laman Simbelmawa.
"Kami mulai berhimpun , berdiskusi dan merumuskan gagasan. Akhirnya kami temukan masalah yang dialami masyarakat di Bolok.
Gagasan dan ide kami soal membawa air laut ke darat akhirnya terwujud dengan proposal yang kami kirim ke Ristek Dikti," kata Umbu.
Dikatakan, dari 2.190 proposal yang masuk ke Ristek Dikti dari kelompok mahasiswa se Indonesia hanya 352 pengusul yang dinyatakan layak maju seleksi tahap II.
"Proposal kami lolos tahap II kemudian kami lengkapi dan kirim lagi akhirnya proposal kami dinyatakan lolos dengan 89 proposal lainnya se Indonesia. Proposal dari kami yakni Kelompok Wira Samudra yang lolos dan didanai oleh Kemenristekdikti," katanya.
Umbu mengatakan, dana yang diajukan dalam proposal Rp 40 juta, tapi yang disetujui oleh Ristek dikti Rp 24,5 juta.
• VIDEO: Harga Tanah Semurah Tempe, Pak Jokowi Bilang Ganti Rugi Tapi di Lapangan Lain. Ini Videonya
• VIDEO: Api Unggun Akhiri Kegiatan Perrakajut SMP Negeri I Aesesa. Tonton Videonya
• VIDEO: Setelah Makan di Tempat Pesta, 99 Warga Di Desa Oeekam Keracunan Makanan. Ini Videonya
Dengan dana itulah, para mahasiswa membangun instalasi bak evaporasi untuk produksi garam di Pantai Lalendo Bolok.
Wakil Rektor III Unwira Kupang, Servas Rodriques mengatakan, dana yang diperoleh dari proposal senilai Rp 24,5 juta itu merupakan biaya terbesar untuk kegiatan seperti ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"Ada 20 prodi di Unwira, kita dorong buat proposal. Namun, tingkat kompetisi sangat tinggi, dan akhirnya proposal dari Unwira bisa lolos,” ujarnya.
Manajemen perguruan tinggi, katanya, memberikan apresiasi kepada mahasiswa Prodi Kimia, Fakultas MIPA yang berhasil dengan proposalnya dan sekarang mulai menerapkan apa yang telah dirancang, yakni bak evaporasi. (POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
Tonton Videonya Di Sini: