VIDEO: Indahnya Toleransi di Lembata. Majelis Taklim Jadi Panitia Pesparani Katolik. Tonton Videonya

VIDEO: Indahnya Toleransi di Lembata. Majelis Taklim Jadi Panitia Pesparani Katolik. Majelis Taklim juga bawa dulang untuk sukseskan acara itu.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin

Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Lembata, Haja Nurmila, mengucapkan terima kasih  dan bersyukur mereka juga terlibat dalam kegiatan akbar umat Katolik, yakni Pesparani tahun 2019 ini.

"Selama ini kami tidak pernah membayangkan bisa terlibat dalam acara ini. Kami bersyukur dan bangga sekali," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Haji Isak Sulaiman, mengatakan, pertemuan umat  dua agama besar, yakni Katolik dan Islam, semacam hukum alam.

"Hukum alam itu segala sesuatu indah pada waktunya. Kita benci hoax, kita benci persaudaraan yang tercerai berai. Dialog tidak hanya kata-kata, dialog itu kita wujudkan. Dan, hari ini, kita lalui bersama-sama," ujarnya.

Lebih lanjut Sulaiman menambahkan, kegiatan Pesparani tahun ini dirancang dengan warna yang lain.

"Kita ingin supaya kerinduan itu terbuka lebar. Ini sebuah cerminan kebahagiaan kita bersama," ujarnya.

VIDEO: HEBOH. Detik-detik Insiden Adu Mulut Anggota Dewan Dengan Ketua DPRD Lembata. Ini Videonya

VIDEO: Nakertrans Manggarai Barat Dituding Pilih Kasih Dalam Melayani Pelamar CPNS. Ini Videonya

VIDEO: Sambil Memegang Map, Para Pelamar CPNS Padati Kantor BKPSDMD Sumba Timur. Ini Videonya

Sementara itu, Deken Dekenat Lembata, Romo Sinyo da Gomez, mengatakan, kedatangan Majelis Taklim itu merupakan suatu kehormatan, kebanggaan dan jadi kebahagiaan tersendiri. “Ini sebuah kebahagiaan bersama yang menyata di Lembata,” ujarnya.

"Baru pertama kali saya temukan keterlibatan sesama umat Islam dalam jumlah yang besar seperti ini. Hari ini kita catat sejarah untuk tanah ini dan Indonesia. Kita menghidupkan kembali suatu nilai yang kadang kadang orang sering lupakan, yakni nilai toleransi,” ujarnya.

Semua orang, kata Romo Deken, rindu akan hidup dalam kebersamaan. Walapun ini kegiatan khas gereja katolik, tapi bapak ibu ikut terlibat. “Semoga peristiwa yang hari ini kita lukiskan, jadi warisan bagi anak cucu," pungkasnya. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved