VIDEO: Sambil Memegang Map, Para Pelamar CPNS Padati Kantor BKPSDMD Sumba Timur. Ini Videonya

VIDEO: Sambil Memegang Map, Para Pelamar CPNS Padati Kantor BKPSDMD Sumba Timur. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU –- VIDEO: Sambil Memegang Map, Para Pelamar CPNS Padati Kantor BKPSDMD Sumba Timur. Ini Videonya

Para pelamar yang hendak mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), memadati Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sumba Timur.

Para pelamar memadati kantor itu untuk menyelesaikan semua berkas administrasi terkait pelaksanaan tes tersebut. Sesuai jadwal, pendaftaran peserta tes CPNS akan berakhir 24 November 2019.

• VIDEO: Ibu Hamil Tewas Tenggelam di Lokasi Sarang Buaya, Muara Kali Noelmina, Kupang. Ini Videonya

• VIDEO: Mahasiswa Datangi Gedung DPRD NTT, Tanya Soal Tapal Batas Antara Matim - Ngada. Ini Videonya

• VIDEO: BBM di Lewoleba, Lembata, Habis Cepat Sekali. Ada Apa Ya? Tonton Videonya

Pantauan POS-KUPANG.COM, para pelamar memadati pintu depan kantor itu. Mereka antre untuk menyerahkan berkas persyaratan yang telah disiapkan.

Sementara di dalam ruangan kantor itu, tampak belasan pegawai sedang menerima para pelamar untuk memverifikasi semua kelengkapan administrasi seperti yang disyaratkan.

Penyerahan semua berkas lamaran untuk mengikuti tes CPNS itu, setelah para peserta melakukan pendaftaran secara online, sesuai ketentuan yang berlaku.

Penyerahan berkas lamaran kepada BKPSDMD agar panitia pendaftaran bisa melakukan kroscek atas berkas yang sudah diunggah secara online.

Kepala BKPSDMD Sumba Timur, Lu Pelindima melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Penilaian Kinerja, Penghargaan dan Pembinaan Disiplin Aparatur BKPSDM Sumba Timur, Marthen K Lijang S.H, mengatakan, berkas fisik diperlukan untuk memastikan bahwa berkas yang telah diunggah, adalah benar, atau sama, sehingga pelamar tidak dirugikan.

Pada tes penerimaan CPNS kali ini, lanjut dia, tak ada pembatasan pelamar, apakah ber-KTP Sumba Timur atau di luar Sumba Timur.

Karena yang paling penting, adalah peserta tes merupakan warga negara Indonesia yang telah memenuhi seluruh persyaratan sesuai syarat yang telah dipublikasikan.

Sampai saat ini, lanjut dia, panitia masih melakukan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan pelamar, baik yang diunggah maupun dokumen fisik.

• VIDEO: Jerih Lelahnya Tak Kunjung Dibayar, Guru GTT Di Ende Ancam Mogok Mengajar. Tonton Videonya

• VIDEO: Sebelum Meninggal Dunia, Mantan Bupati TTS Sempat Curhat Ke Gubernur NTT. Simak Videonya

• VIDEO: Dewan Tanya Lain Pemerintah Jawab Lain. PKS Bilang Pemda Ende Suka Mendongeng. Simak Videonya

Hanya saja, katanya, saat ini belum bisa dipastikan apakah semua pelamar lolos seleksi administrasi atau tidak. Belum diketahui pula berapa pelamar yang lolos dan berapa yang tak lolos.

Berdasarkan sistem aplikasi pendaftaran dan memilih instansi pemerintah Kabupaten Sumba Timur, jumlah pelamar yang mengisi formulir pendaftaran sebanyak 1.936 orang.

Sedangkan yang sudah mendaftar sampai pada tahap akhir (submit) berumlah 1.631 orang.

“Sampai 24 November 2019 baru bisa dipastikan jumlah pelamar secara keseluruhan,” ujarnya.  (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Tonton Videonya Di Sini: