Nasib Guru GTT Ende

VIDEO: Jerih Lelahnya Tak Kunjung Dibayar, Guru GTT Di Ende Ancam Mogok Mengajar. Tonton Videonya

VIDEO: Jerih Lelahnya Tak Kunjung Dibayar, Guru GTT Di Ende Ancam Mogok Mengajar. Hal itu diungkapkan Dion Gay, salah seorang guru di Kabupaten Ende.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin

VIDEO:  Jerih Lelahnya Tak Kunjung Dibayar,  Guru GTT Di Ende Ancam Mogok Mengajar. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO:  Jerih Lelahnya Tak Kunjung Dibayar Guru GTT Di Ende Ancam Mogok Mengajar. Tonton Videonya

Guru GTT di Kabupaten Ende mengancam akan mogok mengajar apabila honor sebagai guru GTT tidak dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Ende.

Hal ini dikatakan oleh Dion Gay, seorang guru GTT, di hadapan DPRD Kabupaten Ende, saat dia bersama sejumlah guru mendatangi DPRD Kabupaten Ende, Jumat (22/11/2019).

VIDEO: Dewan Tanya Lain Pemerintah Jawab Lain. PKS Bilang Pemda Ende Suka Mendongeng. Simak Videonya

VIDEO: Penjambret di Kupang Dibekuk Polisi di Oepura. Gunakan Mantra Saat Beraksi. Ini Videonya

VIDEO: Pinjaman Daerah Rp 900 M Buat Pusing DPRD NTT. Pinjam Boleh Asal Sesuai Aturan. Ini Videonya

Di hadapan Anggota DPRD Kabupaten Ende, Dion mengatakan bahwa jerih payahnya bersama guru GTT lainnya di Ende,  terkesan tidak dihargai pemerintah.

Pasalnya, apa yang semestinya menjadi hak mereka, sampai saat ini tidak dibayar sepeserpun oleh pemerintah.

Dion yang mengaku mengajar di SMP Wawonato, Kecamatan Ende, mengatakan semestinya pemerintah segera merealiasasikan apa yang menjadi hak para guru.

Bukan sebaliknya membiarkan guru-guru bekerja tanpa mendapatkan biaya honor sedikit pun.

Hal lain, menurut Dion, adalah soal data keberadaan guru dan penyebaran guru GTT  di kabupaten Ende, yang sampai sekarang sepertinya tidak jelas.

Pasalnya, menjelang proses pembayaran oleh pemerintah, banyak muncul guru-guru GTT muka baru.

Keadaan ini, lanjut  Dion, membuat guru GTT yang sudah lama mengajar dan memang benar-benar melakukan aktivitas mengajar,  cenderung terpinggirkan bahkan tak terdata sebagai guru GTT.

“Saat kami tanya kepada kepala sekolah justru mengatakan bahwa mereka juga pusing dengan data yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende,” kata Dion.

Oleh karena itu, Dion meminta agar sebelum data terkait keberadaan guru GTT itu terdata secara baik, proses pembayaran bisa dikaji lagi dengan melihat data yang sebenarnya.

VIDEO: Diduga Berhubungan Intim Dalam Mobil, Dua Remaja di Banten, Nyaris Diamuk Massa. Ini Videonya

VIDEO: Artis Dandut, Angely Emitasari, Memilih Jadi Kades, Terispirasi Oleh Ibu Rishma. Ini Videonya

VIDEO: Calon Peserta Tes CPNS, Antre Kirim Berkas di Kantor Pos dan Giro. Ini Videonya

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Ende melalui Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam jawaban pemerintah atas RAPBD Kabupaten Ende menyatakan rencana pembayaran honor GTT akan dilaksanakan pada 27 November 2019.

Sesuai data yang ada, jumlah guru GTT yang memenuhi syarat penerima Bosda, adalah guru SD sebanyak 823 orang yang tersebar di 333 SD.

Selain itu, 242 untuk guru SMP yang tersebar pada 89 SMP di Kabupaten Ende. (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved