VIDEO: Pinjaman Daerah Rp 900 M Buat Pusing DPRD NTT. Pinjam Boleh Asal Sesuai Aturan. Ini Videonya

VIDEO: Pinjaman Daerah Rp 900 M Buat Pusing DPRD NTT. Pinjam boleh asal sesuai aturan. Pernyataan itu mengemuka dalam Rapat Komisi III DPRD NTT.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin

"Kita baru tahu jika melakukan pinjaman daerah ini agak ribet.

VIDEO: Artis Dandut, Angely Emitasari, Memilih Jadi Kades, Terispirasi Oleh Ibu Rishma. Ini Videonya

VIDEO: Masih Lemah Jiwa Wirausaha Kaum Muda Di Ende. Ini Kata Bupati Dhafar Achmad. Tonton Videonya

VIDEO: Kesal Dengan Sikap Penumpang, Puluhan Sopir Angkot di SoE, TTS, Mogok. Ini Videonya

Apa yang dikonsepkan Dirut Bank NTT sangat bagus, hanya saja secara prosedur pembahasan pinjaman harus dilakukan pada Agustus 2019," kata Gabriel.

Wakil Ketua Komisi III DPRD NTT, Leo Lelo, mengatakan, pihaknya telah melakukan konsultasi di Kemendagri, yakni di Dirjen Fasilitasi dan Perimbangan.

"Saat itu ada kendala, bahwa pinjaman daerah harus dibahas dengan KUA PPAS. Jadi  Pak dirut jangan percaya diri dan harus ikut aturan," tandas Leo.

Dia mengatakan, untuk pinjaman daerah, tidak bisa ditahun 2020, melainkan harus di tahun 2021 agar semua prosedur bisa diikuti.

Wakil Ketua Komisi III ,Viktor Mado Watun mengatakan, jika mendengar penjelasan OJK, maka pinjaman daerah tersebut tidak bisa.

"Hanya saja sudah komunikasikan dengan pemerintah, namun tidak masuk ke KUA PPAS. Kami dukung untuk pembangunan apalagi infrastruktur untuk masyarakat, asalkan sesuai regulasi," kata Viktor.

Sekretaris Komisi III, Ferdi Mui saat itu menyampaikan penyesuaian KUA PPAS pernah dilakukan tahun sebelumnya seperti pembangunan Monumen Pancasila.

Ketika  mendengar itu, Wakil Ketua Komisi III, Leo Lelo dan Viktor Mado Watun melakukan protes bahwa hal itu tidak sama,karena saat ini adalah soal pinjaman daerah.

Suasana sempat memanas namun akhirnya diredam oleh Ketua Komisi, Hugo Rehi Kalembu.

Anggota lainnya, Lili Adoe dan Siena Jimur mengatakan, mendukung apa yang disampaikan Bank NTT terutama soal program, harus sesuai aturan.

"Kami dukung upaya percepatan pembangunan, tapi jangan abaikan aturan," kata Lili.

Dirut Bank NTT, Ishak Rihi saat melakukan rapat bersama Komisi III DPRD NTT memaparkan soal  Road Map dalam mendukung NTT bangkit, NTT sejahtera, termasuk rencana pinjaman daerah.

"Konsep bank mendukung pembangunan menuju NTT bangkit dan NTT sejahtera," kata Rihi.

Dikatakan, rencana peminjaman dana itu akan mendukung beberapa program pemerintah selain infrastruktur, yakni UMKM dan industri.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved