VIDEO: Tersangka Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat, Adalah Seorang Siswa SMK. Ini Videonya

VIDEO:  Tersangka Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat, Adalah Seorang Siswa SMK. Ini Videonya

POS KUPANG.COM, OELAMASI – VIDEO:  Tersanka Pembunuhan Ama Lukas di Naibonat, Ada Seorang Siswa SMK. Ini Videonya

Polres Kupang bekerja keras mengungkap misteri pembunuhan Ama Lukas di Naibonat, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Dari kerja keras itu ditemukan bukti petunjuk, bahwa oknum yang menjadi pelaku pembunuhan itu, adalah anak-anak usia remaja.

• VIDEO: Ditembusi Timah Panas, Residivis Pemerkosaan di Sikka, Jatuh Terkapar. Ini Videonya

• VIDEO: Bank Indonesia Ajak Mitra Siap Hadapi Peluang dan Tantangan Era Ekonomi Digital. Ini Videonya

• VIDEO: Upah Minimum Provinsi NTT Naik Menjadi Rp 1.950.000. Mulai Berlaku Januari 2020. Ini Videonya

Petunjuk tentang pelaku pembunuhan itu terkuak dari misteri bercak darah pada sarung yang biasa digunakan untuk menyimpan samurai.

Hal itu diungkapkan Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, melalui Kasubang Humas, IPTU Amru Ichsan yang didampingi Kasat Reskrim Polres Kupang, IPTU Simson Amalo, S.H, dalam jumpa Pers di Mapolres Kupang,  Rabu (19/11/2019).

Dikatakannya, selama ini korban tinggal sendirian, menjaga rumah milik Edison Mangi, di RT 11/RW 05, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur.

Di rumah itu, katanya, ada bebek. Saban hari, bebek-bebek itu diberi makan oleh korban.

Dan, pada Sabtu (16/11/2019), kedua oknum pelaku, yakni PHP dan EAT berniat mencuri bebek di rumah tersebut.

Saat itu, katanya, kedua oknum itu diduga tidak memiliki uang, sehingga berencana mencuri bebek di rumah yang dijaga oleh korban.

Untuk mewujudkan aksinya, lanjut Ichsan, kedua pelaku masuk dari pintu depan yang saat itu sedang dalam keadaan terbuka.

Pintu itu baru saja dibuka oleh korban. Setelah pintu dibuka, korban pun beranjak ke belakang rumah.

Namun tiba-tiba, korban kembali lagi ke ruang depan rumah. Saat itulah ia melihat dua tamu tak diundang sedang berada di dalam ruangan tersebut.

Dengan segenap tenaga, Lukas Manutede alias Ama Lukas, berusaha untuk menangkap kedua remaja tersebut.

Akan tetapi usahanya itu justeru dibalas dengan serangan yang membabi buta oleh dua remaja tersebut.

Lantaran tak kuat menahan serangan bertubi-tubi dengan senjata tajam itu, korban akhirnya lari ke arah dapur.

Pada saat itulah kedua pelaku secara leluasa menebas senjata tajam ke tubuh korban. Korban pun jatuh terkapar di dalam dapur, dan tewas.

Berdasarkan hasil otopsi, tewas dengan 7 tebatas di bagian tubuh dan 3 kali di bagian kepala.

• VIDEO: Dipergok Hendak Curi Bebek, 2 Remaja di Kupang Gelap Mata, Lalu Bunuh Ama Lukas. Ini Videonya

• VIDEO: Sopir Mobil Dinas Perhubungan Ende Diduga Dibunuh. Polisi Diminta Usut Tuntas. Ini Videonya

• VIDEO: Rahmat dan Juenna Ling Harumkan Nama Lembata di Tingkat Provinsi NTT. Tonton Videonya

Kedua pelaku, yakni EAT merupakan siswa pada salah satu SMK di Kabupaten Kupang. Sedangkan PHP tak tamat sekolah dasar (SD).

"Jadi pembunuhan itu saat kedua pelaku hendak mencuri bebek di rumah yang dijaga korban,” ujar Ichsan.

Mengenai penggunaan senjata tajam, disebutkan, rupanya saat hendak melancarkan aksinya, kedua pelaku membawa serta senjata tajam berupa samurai dan pisau.

Olehnya, ketika korban memergoki keduanya, baik PHP maupun EAT langsung beraksi dengan menyerang korban hingga akhirnya korban tewas dengan tubuh penuh luka.

Saat ini, katanya, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Baik PHP maupun EAT kini telah dijebloskan ke dapam jeruji besi Polres Kupang. (POS KUPANG.COM, Edi Hayong)

Tonton Videonya Di Sini: