Sidang Raya PGI XVII
VIDEO: Lihat, Indahnya Kain Sumba Yang Dipamerkan Pada Sidang Raya PGI di Waingapu. Ini Videonya
VIDEO: Lihat, Indahnya Kain Tenun Sumba Yang Dipamerkan Pada Sidang Raya PGI Ke-XVII di Waingapu. Pameran itu berlangsung selama sidang PGI digelar.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Lihat, Indahnya Kain Sumba Yang Dipamerkan Pada Sidang Raya PGI Ke-XVII di Waingapu. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – VIDEO: Lihat, Indahnya Kain Tenun Sumba Yang Dipamerkan Pada Sidang Raya PGI Ke-XVII di Waingapu. Ini Videonya
Panitia Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) ke-XVII, membuka stand Pameran Ekonomi Kreatif bagi masyarakat (jemaat) selama Kamis – Rabu (7-13/11/2019).
Dibukanya pameran ekonomi kreatif itu untuk mempromosikan hasil kerajinan berupa tenun ikat serta asesioris lokal Sumba.
• VIDEO: Dipasung Selama 30 Tahun, Saat Disembuhkan, 8 Jam Gervas Kencing Tiada Henti. Simak Videonya
• VIDEO: Patahkan Jeruji Besi Sel Polres Sikka, Residivis Kabur dengan Tangan Terborgol. Ini Videonya
• VIDEO: Lihat, Longsor Mirip Likuifaksi Terjadi di Kalimantan Utara, Akhir Oktober 2019. Ini Videonya
Pameran kain tenun Sumba lengkap dengan aksesoris lainnya itu, saat dilangsungkannya Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) ke-XVII, di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (7/11/2019).
Ketua 1 BPMS sekaligus Ketua BPMJ GKS Payeti, Pdt.Yuliana Ata Ambu, menyampaikan hal tersebut kepada POS-KUPANG. COM, Kamis (7/11/2019).
Pdt. Yuliana mengatakan, pameran kreatif itu bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarat atau jemaat untuk menjual hasil kerajinannya demi meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Pdt. Yuliana, mengatakan, sekitar 75 stand pameran, disiapkan panitia untuk pameran tersebut. Banyaknya stand itu dimaksudkan melibatkan banyak masyarakat untuk kegiatan tersebut.
Di setiap stand, lanjut dia, yang dipajangkan adalah kain-kain tenun ikat Sumba dengan motif yang berbeda-beda. Selain itu, aneka aksesoris yang dihasilkan pengrajin setempat.
Salah satu peserta pameran, Umbu Pekambani (58) kepada POS-KUPANG.COM di lokasi pameran, menyampaikan terima kasih kepada panitia Sidang Raya yang telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengikuti pameran tersebut.
• VIDEO: Tarian Kolosal Memeriahkan Launching Pancawindu Universitas Flores.Tonton Videonya Yuk
• VIDEO: Menegangkan. Warga Selamatkan Tini yang Kesurupan di Atas Jembatan Kambaniru. Ini Videonya
• VIDEO: Kabar Gembira. Tahun Depan UMP NTT Berkemungkinan Naik Menjadi Rp 1.945.902. Ini Videonya
Dia menyebutkan, melalui pameran tersebut, merka dapat mempromosikan hasil kerajinan masyarakat, seperti kain tenun dan aksesioris lainya. Selain itu dapat menambah penghasilan ekonomi masyarakat.
"Kami mendukung sidang raya ini. Saya jual kain tenun Kombu dan kain Kawuru serta asesioris lokal. Untuk kain saya jual dari harga Rp 500 ribu-Rp 15 juta. Ini sesuai kualitas kain," ungkap Pekambani.
Peserta lainya, Elisabeth Maramba (31) dan Ferderika Mbitukai (50) juga menyampaikan hal yang sama.
Ferderika Mbitukai mengatakan, dalam stand itu mereka jual kain tenun dari harga Rp 500 ribu-Rp 5 juta. Ia juga menjual aksesioris lokal seperti kara, hada, pula (anting), mamuli, anahida, kanatan dan aksesioris lainya. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Tonton Videonya Di Sini: