VIDEO: Taman Nasional Matalawa Sumba Pamerkan Keunggulan Desa Binaan. Tonton Videonya
VIDEO: Taman Nasional Matalawa Sumba Pamerkan Keunggulan Desa Binaan. Produk yang dipamerkan adalah karya murni masyarakat desa-desa binaan itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
Berikutnya, Desa Kambata Wundut di Kecamatan Lewa, Sumba Timur. Di desa ini diterapkan konsep pengolahan kunyit menjadi jamu tradisional dengan menggunakan teknologi tepat guna.
Desa Padiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, dengan konsep budidaya itik dan pengolahan pasca panen serta pengolahan penganan lokal (kripik).
Selain itu, Desa Manurara. Di desa ini, pendampingan yang dilakukan adalah pengelolaan lahan pertanian bersama mitra JICS
Desa Waimanu, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, dibangun konsep pengolahan kripik bersama mitra JICS.
Desa Laputi Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur dengan pengolahan kopi.
Desa Katikuloku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, pembuatan prebiotik dan budidaya ikan air tawar.
Desa Wanggameti, Kecamatan Matawai Lapau, Kabupaten Sumba Timur dengan pengolahan pasca panen.
Berikutnya, Desa Umamanu, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, dengan pembuatan gula sabu dan kerajinan bambu.
• VIDEO: AWAS! 5 Obat Maag Ini Berpotensi Picu Kanker, Jangan Sampai Anda Mengkonsumsinya
• VIDEO: Bupati TTS Meradang Ketika Melihat Terminal Kota Dibangun Tanpa Jendela. Tonton Videonya
• VIDEO: Setelah Pulang dari Wae Rebo Kapolda NTT Bertatap Muka dengan Bupati Kamelus. Tonton Videonya
"Kami juga menggandeng beberapa pihak dalam meningkatkan kapasitas masyarakat, yaitu Yayasan Sumba Organik dan JICS," ungkapnya.
Lantaran masyarakat di desa-desa itu sudah memproduksi hasil dari karya masyarakat sendiri, maka manajemen TN Matalawa memandang perlu untuk memamerkan semua produk itu melalui Gelar Teknologi dan Pameran Produk Desa Binaan.
Maman juga menjelaskan, pameran itu untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan memperoleh dukungan dari pelbagai pihak, dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan di desa sekitar kawasan. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Nonton Videonya Di Sini: