VIDEO: Aliansi SADAR Sumba Minta Dewan Jangan Mengantuk Saat Sidang. Tonton Videonya
VIDEO: Aliansi SADAR Sumba Minta Dewan Jangan Mengantuk Saat Sidang. Permintaan para mahasiswa itu saat unjukrasa di Dewan, Senin (30/9/2019).
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
Mereka juga mendorong Polres Sumba Timur agar mengusut tuntas kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur.
Kapolres Sumba Timur juga diminta agar semua kasus pelecehanan seksual terhadap anak, harus diproses secara hukum.
• VIDEO: Lagu & Tarian Chicken Noodle Soup J-Hope BTS Bikin ARMY Kesemsem, Ini Lirik & Terjemahan
• VIDEO: Ribuan Massa Antar Stefanus Bria Seran Mendaftar di Gerindra. Ini Videonya
• VIDEO: KPUD TTU Terima Dana Puluhan Miliar dari Bupati Raymundus Fernandes. Ini Videonya
Mereka juga menuntut DPRD Sumba Timur agar menambah anggaran untuk isu anak. Dan, mendesak pemerintah segera mendirikan rumah perlindungan anak.
Selain itu, menuntut Pemkab Sumba Timur untuk segera mengambil langkah preventif terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak. Dan menuntut kepada DPRD Sumba Timur untuk mengawal proses hukum kekerasan terhadap anak.
Sepritus Tangaru Mahamu yang mewakili Komunitas Ana Tana menambahkan, unjukrasa itu dilakukan oleh Aliansi Sadar Sumba.
Aksi tersebut dimulai dengan longmarch dari Sekretariat GMNI Cabang Waingapu menuju 3 titik, yakni Polres Lembata, Kantor Bupati Lembata dan Gedung DPRD Lembata.
Aksi itu diakhiri dengan audience bersama Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq dan j anggota DPRD lainnya. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Nonton Videonya Di Sini: