VIDEO: Alami Kekerasan, Anak SD di Kupang Ungkapkan Suara Hati Mereka. Simak Videonya
VIDEO: Alami Kekerasan, Anak SD di Kupang Ungkapkan Suara Hati Mereka. Suara hati itu disampaikan dalam acara di Swiss-belinn Kristal Hotel Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Frans Krowin
61% anak tidak bisa menjawab pertanyaan yang terkait dengan pemahaman bacaan.
Data statistik UNESCO tahun 2012 menunjukkan indeks bacaan Indonesia masih sangat rendah hanya 0,0001.
Servan mengatakan, pemerintah Indonesia sesungguhnya menyadari betapa pentingnya pendidikan tanpa kekerasan baik di sekolah maupun di rumah.
Itu terlihat dengan disahkannya undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
UU itu telah ditindaklanjuti oleh Kemendikbud melalui Permendikbud No 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
Selain itu mengamanatkan sekolah maupun pemerintah kabupaten agar wajib membentuk tim pencegahan kekerasan anak di setiap tingkatan.
• VIDEO: Dandim TTU Tanam Pohon di Desa Dekat Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Tonton Videonya
• VIDEO: Ke Desa Gheogoma, Deputy Bidang KBKR BKKBN Disambut Tarian Adat. Ini Videonya
• VIDEO: Sawah di Sumba Timur Ini Mengering Akibat Kemarau Panjang. Tonton Videonya Ya
Selain itu membentuk tim pencegahan di satuan pendidikan melalui surat keputusan kepala satuan pendidikan. Sedangkan pembentukan tim pencegahan di tingkat kabupaten melalui surat keputusan kepala daerah.
Salah satu tugas utama dari tim kabupaten, adalah merumuskan standar operasional prosedur pencegahan kekerasan anak di sekolah yang dapat merujuk setiap kasus kekerasan yang terjadi akan tetapi pelaksanaan atas regulasi ini masih sangat jauh dari harapan.
Ia menjelaskan, SLM Save The Children, telah bekerjasama dengan segenap stakeholder untuk membentuk gugus tugas hingga di tingkat sekolah.
"Untuk menyempurnakan draft pedoman tersebut, dibutuhkan masukan dari masyarakat, anak dan stakeholder terkait. Untuk itulah dibangun komunikasi dengan segenap stakeholders untuk mendapatkan masukan sebelum disampaikan kepada kementerian," ujarnya. (POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
Nonton Videonya Di Sini: