VIDEO: Satgas Pamtas Ajar Anak Sekolah di Perbatasan RI-Timor Leste. Ini Videonya

VIDEO: Satgas Pamtas Ajar Anak Sekolah di Perbatasan RI-Timor Leste. Ini Videonya

POS KUPANG.COM, ATAMBUA – VIDEO: Satgas Pamtas Ajar Anak Sekolah di Perbatasan RI-Timor Leste. Ini Videonya

Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 142/KJ Pos Motaain melaksanakan kegiatan bela negara di SD 1 Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT Senin (16/9/2019).

Prajurit TNI ini mengajar anak-anak SD tentang bela negara dan wawasan kebangsaan. Tujuannya menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri anak sekolah yang adalah generasi penerus bangsa.

• VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung

• VIDEO: Prajurit TNI Evakuasi Korban Lakalantas di Belu. Ini Videonya

• VIDEO: Anda Ingin Mencuci Mobil? Ikuti 4 Cara Terbaik Ini

Tampak dalam vidio, anak-anak sekolah antusias mengikuti kegiatan dan serius mendengarkan materi yang disampaikan.

Anak-anak juga semangat saat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan TNI.

Hal itu terlihat ketika siswa berlomba-lomba mengangkat tangan agar diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. 

Semangat anak-anak tidak saja dalam kelas tetapi juga saat kegiatan di luar kelas. Saat latihan jalan di tempat dan sikap penghormatan, anak-anak semangat kala mendengarkan aba-aba dari pelatih. 

Meski ada beberapa yang sedikit salah, namun pelatih tidak memarahi mereka.

Pelatih justeru memberikan semangat sambil memperbaiki kesalahan itu.

Ketika sikap anak-anak sudah benar, mereka semua bertepuk tangan. 

Danpos Motaain, Lettu (Inf) Sahita kepada POS-KUPANG.COM, Senin (16/9/2019) mengatakan, kegiatan itu berlangsung di SD 1 Motaain, sekolah yang berada dalam wilayah binaannya.

Sekolah itu memiliki 57 murid. Kegiatan itu merupakan salah satu program Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Pos Motaain.

Lettu Sahita menugaskan beberapa anggota pos untuk melaksanakan kegiatan ini yang dipimpin Serda Tri Taruna Sihombing bersama anggota, Pratu Ade Mandala P, Pratu Syarif Hidayat, dan Prada Budi. 

Dalam kegiatan itu, prajurit TNI mengajarkan anak-anak latihan baris-berbaris (PBB), penghormatan, sikap sempurnah dan materi bela negara lainnya.

Meski bangunan SD 1 Motaain belum terlalu memadai, namun semangat para siswa untuk bersekolah, cukup tinggi.

Begitu juga dengan para guru, mereka setiap mengabdi di sekolah di wilayah perbatasan itu.

Menurut Lettu (Inf) Sahita, saat memberikan pelajaran, ada seorang anggotanya bernama Prada Budi mengisahkan pengalaman yang sama ketika ia mengenyam pendidikan di Bukit Dua Belas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Kondisi kehidupan di kampungnya mirip dengan kondisi kehidupan di Motaain. Bahkan lebih sulit dari Motaain.

• VIDEO: Pelaku Pembunuhan Bocah Kembar, Setia Didampingi Ayah Kandungnya, Imanuel Ano. Ini Videonya

• VIDEO: Ketika Bunga Sakura Mekar di Sumba, Hamba Praing pun Ramai Dikunjungi. Ini Videonya

• VIDEO: Tarian Namang Sambut Bupati Flores Timur di Gerbang Kampung Kiwangona. Ini Videonya

Prada Budi yang adalah salah satu Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, memberikan motivasi kepada anak-anak sekolah agar tetap semangat belajar demi meraih cita-cita masa depan yang lebih cemerlang.

Ia mencontohkan, dirinya sebagai yang lahir di daerah pedalaman, tapi bisa menjadi anggota TNI.

Cita-cita itu terwujud berkat kerja keras dan semangat belajar serta terus mengasah diri. 

Guru penanggungjawab SD Motaain, Nalia Belak (52) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Pos Motaain yang selalu mendukung aktivitas belajar mengajar di sekolahnya. Bahkan personil TNI ditugaskan untuk mengajar di sekolah. 

Hal ini sangat membantu sekolah dalam hal motivasi anak-anak sekolah serta mendapat tambahan pengetahuan. (POS KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Nonton Videonya Di Sini: