VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung
VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung. Selama ini, titi jagung itu hanya dilakukan oleh ibu-ibu.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA – VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung
Ada yang unik dari perhelatan Festival Nusa Tadon Adonara di Desa Kiwangona, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Sabtu (14/9/2019).
Selama ini, publik NTT hanya tahu bahwa ibu-ibu saja yang bisa meniti jagung untuk menghasilkan jagung titi, penganan khas masyarakat Flores Timur.
Tapi SAAT festival budaya dan seni berlangsung di Desa Kiwangona, Kecamatan Adonara Timur, ternyata keterampilan 'titi' jagung itu sudah diwariskan kepada anak-anak.
• VIDEO: Prajurit TNI Evakuasi Korban Lakalantas di Belu. Ini Videonya
• VIDEO: Anda Ingin Mencuci Mobil? Ikuti 4 Cara Terbaik Ini
• VIDEO: Pelaku Pembunuhan Bocah Kembar, Setia Didampingi Ayah Kandungnya, Imanuel Ano. Ini Videonya
Saat festival berlangsung, anak-anak memperlihatkan keterampilan mereka membuat jagung titi.
Setidaknya ada dua orang anak, yakni Asril dan Febriana Ina Letek Pehan, yang memperlihatkan kebolehannya meniti jagung kala usianya terbilang masih kecil.
Asril sudah mulai menggeluti keterampilan ini sejak kelas 3 sekolah dasar (SD). Sedangkan Febriana sejak duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Baik Asril maupun Febriana, sama sama mengaku senang bisa punya keterampilan 'titi' jagung yang mereka pelajari dari ibu mereka.
Ursula Ubanama yang terlibat dalam festival itu, menuturkan dirinya sudah menggeluti dunia 'titi' jagung sejak kecil dan dia sangat senang karena bisa mengikut Festibaval Nusa Tadon ini.
• VIDEO: Ketika Bunga Sakura Mekar di Sumba, Hamba Praing pun Ramai Dikunjungi. Ini Videonya
• VIDEO: Tarian Namang Sambut Bupati Flores Timur di Gerbang Kampung Kiwangona. Ini Videonya
• VIDEO: Tersangka Pembunuhan Bocah Kembar, Dipindahkan ke RSB Drs Titus Ully Kupang. Ini Videonya
"Kami sudah titi jagung dari kecil. Jadi saya senang sekali dan ini baru pertama kali ikut festival."
Goris Pugel, selaku koordinator menjelaskan pameran jagung titi ini diadakan semata untuk melestarikan budaya dan pangan lokal khas masyarat Lamaholot.
"Ada satu keunikan terkait konsumsi jagung, karena bisa buat jagung titi sebagai bahan konsumsi yang tahan lebih lama," pungkasnya. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
Nonton Videonya Di Sini: