News
Masa Tugas Menjaga Perbatasan Berakhir, Ini yang Dilakukan Satgas Yonif Mekanis 741/GN
Yonif Mekanis 741/GN memusnahkan barang bukti sitaan yang digagalkan saat diselundupkan oknum warga ke Timor Leste atau sebaliknya.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Benny Dasman
Bangun Kebun Desa
Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN secara resmi telah menyelesaikan tugas menjaga perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Dengan berakhirnya masa tugas tersebut, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS resmi menggantikan Satgas Yonmeks 741/GN selama sembilan bulan ke depan.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS, Mayor (Inf) Wisyudha Utama, mengatakan, pihaknya akan menghilangkan ego sektoral dalam menjalankan tugas pengamanan di wilayah perbatasan.
Ke depan, kata Wisyudha, pihaknya berencana melanjutkan program yang sudah baik oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN seperti bedah rumah dan pembangunan taman baca.
"Ke depan tidak ada seolah-olah program kami lebih bagus dari satgas sebelumnya. Jadi, program yang sudah bagus dari satgas sebelumnya akan kami lanjukan," ujarnya.
Selain itu, jelas Wisyudha, pihaknya juga akan melakukan program dan kegiatan yang sudah direncanakan sendiri seperti pembagunan taman baca di setiap pos, pembagian sembako, juga pembagian pakaian layak pakai kepada masyarakat.
"Ke depan, di setiap pos akan digalakkan pembuatan kebun desa memanfaatkan lahan-lahan tidur milik masyarakat. Kegiatan tersebut nanti juga akan dilakukan bersama masyarakat setempat. Hasil yang diperoleh, akan kembalikan kepada masyarakat. Secuil pun kami tidak ambil agar meningkatkan taraf hidup masyarakat," terangnya.
Wisyudha yakin ika taraf hidup masyarakat di perbatasan meningkat, dengan sendirinya tindakan yang mengarah kepada praktik penyelundupan tidak terjadi. *