Stok Darah di UTD PMI Provinsi NTT Mencukupi
Setelah pendonor melewati screening awal dan memenuhi syarat, maka dilakukan pengambilan darah.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Diakuinya, tahun ini Pemprov NTT membantu UTD PMI Provinsi NTT untuk pembangunan gedung baru guna mendukung kinerja dari UTD PMI Provinsi NTT sebesar Rp 4.5 milyar
Samson juga menjelaskan, semua golongan darah dibutuhkan masyarakat.
Secara epidemiologi, presentasi darah yang dibutuhkan masyarakat yakni, golongan darah O sebesar 42 persen, golongan darah B sebesar 27 persen, golongan darah A sebesar 26 persen dan golongan darah AB sebesar 4-6 persen.
"Golongan darah yang langka adalah AB karena mereka langka di masyarakat, jadi dari 100 orang, hanya 6 orang yang golongan darah AB. Tapi saat banyak orang butuh golongan darah O banyak kita juga kewalahan," paparnya.
Menurutnya, yang paling banyak dikeluhkan masyarakat terkait darah adalah trombosit, karena trombosit hanya bertahan lima hari
• Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ini Rincian Nama Pejabatnya
• Inisial R di Buket Bunga Ultah Luna Maya Terungkap, dari Ariel NOAH? Melaney Ricardo: Bakalan Heboh!
• Begini Alasannya Polisi Gali Kuburan Dedi Penun di Naioni
"Jadi kalau kita sudah produksi dan tidak digunakan kita harus di buang atau dimusnahkan. Kalau sel darah merah, bertahan 35 hari. Lalu plasma yang cairan ada protein itu tergantung cara kita simpan bisa sampai 2 tahun jika kita simpan dalam suhu mencapai -35 derajat Celcius," paparnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)