VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan. Ini Videonya

VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan pada Kamis (22/8/2019) petang.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan. Ini Videonya.

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -- VIDEO: Masyarakat Desa di Lembata Berhasil Usir Pengebom Ikan. Ini Videonya.

Upaya pemerintah Desa Banitobo, Kecamatan Lebatukan dan warga menjaga wilayah perairan selatan Kabupaten Lembata dari para pengebom ikan, patut diacungi jempol.

Meski dengan fasilitas seadanya, baru-baru ini mereka berhasil mengusir oknum nelayan yang hendak melakukan pengeboman ikan di pesisir pantai desa itu.

Pemerintah desa dan masyarakat setempat berhasil mengusir dua kapal pengebom ikan, pada Kamis (22/8/2019) petang.

VIDEO: 3 Cara Jitu Presiden Jokowi Tuntaskan Diskriminasi Ras Etnis yang Rasis, Tegas Kata-katanya

VIDEO: Finalis Miss Grand Indonesia 2019, Bahagia Kunjung Labuan Bajo. Ini Videonya

VIDEO: Ini yang Harus Anda Lakukan Sebelum Mobil Anda Masuk Bengkel

Salah seorang warga, Ignas Koda, menuturkan, sore itu, ada dua kapal yang melepaskan bom dua kali di perairan pantai Desa Banitobo itu.

Namun karena amarah dan teriakan warga yang tersulut emosi, para pelaku langsung buru-buru meninggalkan lokasi.

Saat itu, sempat terjadi insiden tembak menembak antara oknum nelayan yang mengebom ikan di tempat tersebut dengan warga setempat.

Warga yang mulai tersulut emosi, mulai berusaha untuk mengepung perahu motor pengebom ikan itu.

Namun karena oknum pengebom ikan itu terdesak, sehingga mereka akhirnya buru-buru meninggalkan lokasi pengeboman tersebut.

Sekretaris Desa Banitobo, Adi Lasar, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia mengatakan, saat itu dirinya menghubungi pemerintah Desa Lamalela yang mempunyai perahu motor. Ia dan warga setempat menanggung bahan bakar untuk melumpuhkan nelayan pengebom ikan tersebut.

"Kalau TNI Angkatan Laut atau Pol Air yang siap menangkap pembom ikan itu, maka kami akan siap membantu. Bagi kami, oknum nelayan itu harus tangkap supaya tidak mengulangi perbuatannya, mengebom ikan di pantai di desa kami di pantai selatan Lembata umumnya,” ujar Adi.

VIDEO: Pria Ini Lihat Sopir Buang Mobil Pick Up ke Laut di Pelabuhan Wuring Maumere

VIDEO: Tanam Cabai Bersama Petani, Siswa SMK Negeri 5 Ende Mengaku Bangga. Simak Liputannya.

VIDEO: Apesnya Neng Putri, Jutaan Uang Tabungannya, Rusak Dimakan Rayap. Ini Videonya

Ia mengatakan, pemerintah desa dan masyarakat setempat tak tahan lagi melihat ulah oknum nelayan yang sering mengebom ikan di perairan di desa mereka.

Oleh karena itu, katanya, saat ini ia dan masyarakat membutuhkan dukungan TNI Angkatan Laut dan PolAir untuk sama-sama melumpuhkan oknum nelayan itu.

Jika memungkinkan, pihaknya akan meminta bantuan TNI Angkatan Darat,  untuk sama-sama meringkus para nelayan itu.

Kami butuh aparat keamanan untuk bersama-sama kami melumpuhkan pergerakan oknum nelayan itu,” tandas Adi, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (23/8/2019) malam.

Dia juga meminta nelayan lain dari wilayah-wilayah pesisir selatan Lembata untuk turut mengusir para pelaku pengebom ikan.

Jika semua warga kompak dan sama-sama dalam satu semangat memerangi pengebom ikan, maka para pelaku pengeboman akan jera dan tak datang lagi.

Adi mengingatkan agar  dalam beberapa waktu ke depan, masyarakat jangan dulu melaut. Sebab, mereka akan melakukan penindakan terhadap kapal-kapal motor yang melintas di tempat itu.

Baru-baru ini, katanya, ada satu kapal yang membawa 4-6 nelayan. Kapal itu berukuran 2,5 GT. Saat kapal itu melakukan aksi pengeboman ikan di perairan Desa Banitobo, ada kapal besar lain yang menunggu di sekitar Pulau Rusa.

“Kami menduga, kapal yang berlabuh di Pulau Rusa itu merupakan kapal pengumpul ikan hasil bom ikan. Makanya, kami meminta TNI AL dan PolAir untuk lebih sering mengawasi pantai selatan Lembata. Karena di sepanjang pantai selatan ini banyak nelayan dari luar yang melakukan pengeboman ikan di tempat itu,” ujar Adi. (POS-KUPANG,COM, Riko Wawo)

Nonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved