Cipayung Plus Bersama Keluarga Korban Pencabulan Gelar Demo di Mapolda NTT
Sempat terjadi ketegangan antara para pendemo dengan pihak kepolisian karena masa aksi terus mendesak masuk.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
POS-KUPANG.COM/ GECIO VIANA
audiens keluarga korban pencabulan dan Cipayung Plus bersama Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda NTT, Kompol Alexander Aplunggi, S.H di ruang konferensi pers Ditreskrimum Polda NTT, Senin (2272019).
Keenam, mendesak DPRD NTT untuk mengusut tuntas kasus pemerkosaan anak dibawah umur dan penjualan anak untuk dijadikan budak seks.
• Sambut Hari Anak Nasional, Begini Tuntutan Lembaga Perlindungan Anak (LPA)
• Ramalan Zodiak Selasa 23 Juli 2019,Ada Pencemburu Berat Gemini Jangan Lama Kencan Libra Frustasi
• Nunung: Saya Ikut-ikutan Saja, Saya Cuma Diajak-ajak Dulu Ya, Simak 5 Fakta Ini
• Kajari TTS Komit Tuntaskan Kasus Embung Mnele Lete
Terakhi, tuntunan ketujuh, mendesak DPRD NTT segera bersurat kepada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk melakukan pendampingan dan rehabilitasi korban.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)
