Tak Ingin Lewatkan Potensi Penyanyi Flores, The Voice Indonesia Jemput Bola
Aldo Longa mengispirasi generasi berbakat di Flores khusus yang miliki kemampuan mengolah vokal
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Tak Ingin Lewatkan Potensi Penyanyi Flores, The Voice Indonesia Jemput Bola
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Lahirnya bintang baru The Voice Indonesia 2018, Aldo Longa asal Bajawa, Pulau Flores mendatangkan keuntungan bagi generasi muda pemilik bakat nyanyi di Pulau Flores.
The Voice Indonesia menggelar audisi di Hotel Go, Kota Maumere Sabtu (27/4/2019). Maumere dipilih salah satu dari 18 kota di Indonesia digelar audisi.
“Kita lihat potensinya. Justru secara kualitas, kita dapatkan peserta dari kota-kota kecil. Kalau The Voice Indonesia 2019 kita ibarat jemput bola,” kata Humas penyelengara The Voice Indonesia, Arif Prasetio, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (24/4/2019).
• Audisi The Voice Indonesia Digelar di Kota Maumere
Arif mengakui, audisi menyasar kota-kota kecil dan tidak lagi terpusat di kota besar. Jebolan The Voice Indonesia 2018, Aldo Longa menarik penyelenggara melakukan audisi ke Flores
“Kan sayang, potensi orang berkualitas kayak gitu kelewat karena mungkin mereka tidak bisa menjangkau kota audisi di ibukota propinsi,”: kata Arif Prasetio.
Arif menjelaskan, mereka yang berusia mulai dari 16 tahun baik solo ataupun duo bisa menunjukan bakatnya, karena The Voice Indonesia segera memulai audisinya bagi peserta dewasa yang berpenampilan menarik serta memiliki karakter vokal unik lewatoffair auditions yang terdiri dari open audition, special hunt dan big auditions.
Offair auditions digelar di 18 kota, Jakarta, Bandung, Surabaya, Riau, Yogyakarta, Kupang, Denpasar, Medan, Makassar, Maumere, Gorontalo, Malang, Banjarmasin, Mataram, Karawang, Cirebon, Indramayu dan Majalengka. Acara ini akan mencari idola baru dari seluruh penjuru tanah air.
• Terinspirasi Aldo Longa, Teman Bermain Ikut Audisi The Voice Indonesia 2019 di Kupang
“Spesial dalam The Voice Indonesia musim kedua ini peserta yang punya kemampuan bernyanyi dalam genre pop melayu dan dangdut juga bisa ikut audisi,” kata Arif Prasetio.
Musim kedua The Voice Indonesia 2019 menggaet musisi-musisi tanah air sebagai ‘coache’ dengan formasi baru yang penuh kejutan. Peserta yang lolos harus mengikuti babak demi babak mulai dari ‘blind auditions, knockout, battle round, live round,semifinal dan grand Final untuk bisa keluar sebagai juara. (*)
