Tak Terima Rambut Anaknya Digunting Guru, Orang Tua di Maumere ini Balik Gunting Rambut Gurunya
Tak Terima Rambut Anaknya Digunting Guru, Orang Tua di Maumere ini Balik Gunting Rambut Gurunya
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Eflin Rote
Hingga berita ini diturunkan, pelaku dan korban sedang berada di ruang Satreskrim Polres Sikka untuk dimintai proses hukum.
Rista ditemani suami, keluarga dan para guru tempat ia mengajar.
Oknum Guru Beranak Satu di Lembata Setubuhi Anak di Bawah Umur
Oknum guru di SD Loyobohor, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Lukman Leu, mengakui perbuatannya, telah menyetubuhi anak di bawah umur di Kedang. Pengakuan Lukman itu telah tertuang dalam berkas berita acara pemeriksaan (BAP) kasus tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolres Lembata, AKBP Janes Simamora melalui Kasat Reskrim, Iptu Yohanis Wila Mira, ketika ditemui POS- KUPANG.COM di mapolres setempat, Kamis (28/2/2019).
"Oknum guru di SD Loyobohor itu sudah mengakui perbuatannya, menyetubuhi anak di awah umur di Kedang. Padahal, oknum guru itu telah beristri dan dikaruniai seorang putri," ujarnya.
Atas perbuatannya itu, lanjut Yohanis, oknum bersangkutan dijebloskan ke sel Mapolres Lembata. Saat berada di balik jeruji besi itulah, penyidik lebih mudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
• Soal Dugaan Kasus Persetubuhan Oleh Kades, Kapolres TTU Sebut Ada Proses Aborsi
• Gereja Ini Buat Ajang Pencarian Jodoh, Mirip Take Me Out di Televisi
• Hari Ini Sudah Tiga Kali Gempa Bumi Guncang Sumba Barat Daya, NTT
Dalam keterangan yang disampaikannya kepada polisi, tersangka mengatakan ia bertemu korban suatu hari di Balauring. Setelah bertemu, ia merayu korban kemudian memacarinya. Saat itu pelaku mengaku masih bujangan, sehingga sering mengajak korban untuk berdua-duaan.
Awalnya, ajakan pelaku tak dihiraukan, karena keduanya baru saja menjalin kasih asmara. Namun karena Lukman terus menebar pesona dengan berbagai bujuk dan rayu, akhirnya korban pun jatuh ke dalam pelukan pria hidung belang tersebut.
Mulanya Lukman mengaku masih bujangan sehingga ia mencari seseorang untuk dinikahi. Untuk membuktikan keseriusannya, Lukan kerap memberi hadiah kepada korban. Hadiah yang diberikan itu, salah satunya uang.
Meski Lukman selalu berbuat baik dan bersikap seorang masih jomblo, korban tak mempercayainya begitu saja. Diam-diam, korban yang berinisial Rs itu mencari tahu tentang kehidupan Lukman yang merupakan seorang guru di SD Louobohor itu.
• Kasus Penikaman di Belu: Pelaku Sempat Kejar Ayah Kandungnya dan Ingin Bunuh
• Menunjang Swasembada Pangan 2045, BBPP Kupang Gelar Diklat Kesehatan Hewan bagi Petugas dan Penyuluh
• Jembatan Putus Di Jalan Provinsi Desa Tana Li, Ende Belum Juga Diperbaiki
Ibarat gayung bersambut, korban akhirnya mengetahui semua tentang pria tersebut. Rs tahu kalau Lukman telah beristri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan. Sejak itulah korban mulai menjauhi pelaku karena dirinya tak mau dimadu.
Akan tetapi, usaha Rs itu rupanya tak berjalan mulus. Setiap kali mau menghindari Lukman, pria itu justeru mulai menebar ancaman. Lukman mengacam akan menyebar foto tak senonoh kalau Rs menolak menemuinya. Selain itu Lukman juga mengancam akan mengeluarkannya dari sekolah kalau wanita itu menolak bercumbu dengannya.
Jurus yang digunakan Lukman itu rupanya ampuh sehingga suatu hari di akhir tahun 2018 korban bersedia menemui tersangka di pondok yang letaknya di belakang rumah korban. Saat itu Lukman kembali mengulangi perbuatannya, menyetubuhi korban.
Atas tindakan itulah, korban mengadukan kepada keluarganya tentang perbuatan Lukman pada dirinya. Sejqk itu Lukman langsung diadukan ke polisi hingga akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke sel Polres Lembata.