Aki Kalla Dengan Caranya Memajukan Penyanyi Asal NTT
Aki Kalla, penyanyi yang memiliki banyak prestasi di Kota Kupang bahkan tingkat nasional, ingin memajukan penyanyi muda asal NTT
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
"Karena itu saya berupaya untuk membenahi diri dengan hal-hal yang bisa menolong anak-anak ini untuk mempersiapkan diri melangkah ke depan," ujar Ketua Forum Seniman Harmoni NTT ini.

Salah satu cara untuk mengubah mindset orang luar terhadap NTT adalah dengan mempersiapkan talent-talent untuk bisa bersaing di tingkat nasional.
Kendala sekarang ini adalah wadah karena kebanyakan penyanyi yang ada merupakan penyanyi dari gereja.
"Kalau untuk lagi rohani sudah ada wadahnya, tapi untuk sekuler, kita kalah karena kurang wadahnya, tidak ada panggung yang cukup sehingga beberapa tahun sebelum ada Mario, Anmesh dan Lala maka NTT tertinggal karena pola kita hanya sebagai penyanyi gereja, terlalu kental dengan pujian dan penyembahan," ungkapnya
Ruang gerak di NTT ini sudah cukup penuh dengan sekian banyak anak muda yang hebat sehingga harus dipersiapkan untuk langkah ke depan agar nasional tidak menutup mata.

"Anak-anak NTT ini untuk suara prestasinya sudah banyak, mulai dari solo, paduan suara di tingkat nasional yang semakin baik. Maka hadirlah ajang nasional yang dan internasional seperti Indonesia Idol, The Voice Indonesia, Rising Star, The Voice Kids. Mungkin ini yang jadi motivasi untuk saya melangkah," katanya.
Dengan mempersiapkan talent muda maka nasional tidak akan tutup mata terhadap NTT bahwa NTT memiliki sesuatu yang luar biasa. Alumni dari STIM Kupang ini mengungkapkan karena belum banyak orang NTT yang tersentuh hatinya untuk dorong seniman untuk lebih baik, tingkatkan ekonomi, prestasi, maka dia dan teman-temannya mau melangkah untuk hal yang baik ini dari kaki sendiri.
"Adanya tim seniman harmony NTT, dimana kami benar bekerja dengan tekad dan semua kekuatan yang kami punya bahkan rogoh kocek sendiri, bersyukur hari ini kami difasilitasi dan didorong beberapa sponsor yang punya hati sama dengan kami untuk menunjang adik-adik. Untuk ajang nasional kebetulan bendera Rising Star dan The Voice di NTT dipegang oleh tim Harmoni NTT," ungkapnya.
• Tahun 2019, Kabupaten Sumba Barat Dapat Dana Desa Rp 80 Miliar
• Gubernur NTT Kunjungi Warga Terdampak Bencana
Tim Harmony NTT ini terbentuk saat Anmesh yang ikut Rising Star pada posisi yang terganggu.
"Maka berkumpullah kami ibu-ibu yang memiliki energi yang luar biasa, dengan tenaga dan waktu yang kami miliki kami berusaha sekuat tenaga. Dari itulah kami bentuk tim Harmoni NTT dan sampai saat ini masih solid," ungkap Aki Kalla yang sudah pernah duet dengan penyanyi nasional misalnya Krisdayanti saat natal nasional Partai Demokrat di GOR di Kota Kupang.Ia juga pernah duet dengan almarhum Mike, Joy Tobing dan lainnya.
Sebagai seorang penyanyi, pelatih, Aki mengungkapkan, talenta dari NTT sebenarnya bagus tapi mental sedikit harus dipacu.
"Saat even nasional misalnya, kita kalah, lalu langsung down, padahal penyanyi dari daerah lain tetap semangat, tetap fight. Ini yang harus kita dorong, agar saat audisi kalah, jangan langsung mundur apalagi sekarang ini ada banyak kesempatan," ungkapnya.
Aki bersyukur karena di sela-sela pekerjaan utama sebagai PNS, dia bisa memiliki waktu yang cukup untuk melakukan semuanya itu.
"Ini amazing, banyak kegiatan yang bisa lakukan dalam satu hari, kadang saya juga bingung tapi puji Tuhan, saya keluarga yang sangat mendukung saya. Kedua pemerintah Kota Kupang juga beri ruang bagi saya untuk berupaya meningkatkan prestasi anak-anak sehingga saat ada event, saya diberi kelonggaran waktu untuk mengatur. Ketiga kalau memang sudah niat dan pasti ada jalan," ujarnya.
"Saya punya pimpinan Pak lurah yang sangat mengerti. Yang penting pekerjaan kantor jangan diabaikan. Begitu juga suami dan anak keluarga juga jangan diabaikan," ungkap Aki. (*)