Pidato Prabowo

Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen

Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: maria anitoda
Youtube
Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen. 

"Padahal kalau penantang itu fokus pada beberapa isu yang kuat, misalnya isu-isu ekonomi begitu, mungkin pidatonya akan akan sangat menarik. Tetapi kan isu yang dibicarakan sangat luas itu.

Mungkin juga ingin menargetkan masa pemilih yang luas," ujar Arya.

5. Menggunakan Teleprompter

Seorang wanita pemilik akun Facebook Ienas Tsuriya mengungkapkan hal mengejutkan.

Dia membeberkan bahwa saat berpidato, Prabowo menggunakan teleprompter.

Dikutip dari wikipedia, teleprompter atau pengial baca adalah alat bantu baca khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum.

Gara-Gara Isi Chatnya ke Mucikari Ini, Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka? Begini Isi Chatnya

Di Manggarai Barat Tahapan Pemberkasan CPNS ! 21 Formasi Tidak Terisi

Gedung SDN Hanggaroru Sumba Timur Terbakar

Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks.

Awalnya alat ini digunakan oleh penyiar berita televisi agar dalam menyampaikan berita kepada penonton televisi terlihat seperti berbicara tanpa membaca.

Oleh karena itu, tulisan yang ditampilkan dalam teleprompter disusun menyerupai bahasa lisan, sehingga para penonton tidak merasa terganggu dengan aktivitas penyiar yang harus menundukkan kepalanya untuk membalikkan teks berita yang bersangkutan.

Apa yang diungkapkan Ienas Tsuriya mengejutkan.

Mengingat selama ini Prabowo berpidato tanpa teks.

Pemilik akun Ienas Tsuriya pun terkena dampak. Ia dibully netizen yang diduga sebagai pendukung Prabowo-Sandi.

Perlakukan yang dialaminya disampaikan pemilik akun Facebook Ienas Tsuroiya. Dia menerangkan mengenai teleprompter yang digunakan oleh Prabowo pada saat Pidato Kebangsaan Indonesia Menang.

Ienas Tsuroiya menjelaskan hal itu karena mencoba meluruskan apa yang jadi perbincangan di media sosial.

Menurutnya, banyak netizen yang memuji pidato Prabowo Subianto yang diduga tanpa teks.

Apalagi, saat ia membaca tulisan temannya yang memuji-muji Prabowo Subianto soal pidato itu, tanpa tahu yang sebenarnya.

Rupanya, ia membongkar yang sebenarnya, yakni Prabowo berpidato menggunakan teleprompter. Hal itu, kata dia, bukan merupakan aib, sebab Barack Obama juga menggunakan teleprompter pada pidatonya.

Namun, rupanya penjelasan yang disampaikan oleh Ienas Tsuroiya itu malah tak diterima oleh pendukung Prabowo.

Mereka menduga, Ienas Tsuroiya adalah pendukung Jokowi yang sengaja ingin menjatuhkan Prabowo Subianto.

Mereka menduga, Ienas Tsuroiya adalah pendukung Jokowi yang sengaja ingin menjatuhkan Prabowo.

Ia juga bahkan memberikan penjelasan lainnya, bahwa tokoh publik lainnya seperti Aburizal Bakrie juga pernah berpidato menggunakan teleprompter.

Kemudian, ia juga menjelaskan kalau postingannya itu tidak bermaksud merendahkan Prabowo Subianto, tapi hanya sekedar mengungkap fakta.

Ia juga meminta kepada pendukung Prabowo untuk tidak tersinggung, dan tidak berkomentar negatif.

Ini postingan lengkapnya :

"TELEPROMPTER

Tadi tergelitik baca postingan teman saya yang memuji-muji pidato Pak Prabowo dengan penekanan, "disampaikan tanpa teks!" Saya terus-terang ngga nonton, tapi ketika fotonya nongol di medsos, saya langsung tahu kalau beliau menggunakan teleprompter. Bukan hal yang aib, lha wong Obama yang dikenal sebagai orator ulung saja selalu pake teleprompter kok. Baca saja beritanya, sampe dia sering diolok-olok lawan politik "ngga bakalan bisa ngomong kalau ngga pake teleprompter"..

Saingat saya, pertama kali melihat secara langsung tokoh publik di Indonesia yang berpidato memakai teleprompter adalah Pak Aburizal Bakrie, dalam acara Bakrie Award beberapa tahun lalu. Tamu di sebelah saya pun sempat terkagum-kagum, "Kok bisa dia menghafal teks pidato sepanjang itu ya.. ?" Saya cuma senyam-senyum saja. Memang dari sisi audiens, tulisannya ngga kebaca. Jadi kesannya seperti pidato tanpa teks.

Tapi teman saya masih ngeyel, ngga percaya. Ya wislah.

Mesakh Dethan (keempat dari kiri)  pose bersama Prabowo Subianto, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan Ketua DPD Gerindra NTT Esthon L Foenay.
Mesakh Dethan (keempat dari kiri) pose bersama Prabowo Subianto, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan Ketua DPD Gerindra NTT Esthon L Foenay. (FOTO KIRIMAN MESAKH DETHAN)

Catatan: Saya menulis postingan ini bukan untuk merendahkan Pak Prabowo, tapi hanya sekedar mengungkap fakta. Jadi tolong para pendukung capres 02, jangan tersinggung, dan kalau komen yang sopan ya. Kalau kelewatan, mbak admin akan hapus dan mungkin diikuti dengan blokir. Demikian juga untuk para pendukung 01, janganlah mengolok-olok Pak Prabowo.

Intinya: jangan berantem di Beranda saya. Please,"

Di akun Twitternya, Ienas Tsuroiya menjelaskan kalau postingannya di Facebook itu dibanjiri komentar negatif dari pendukung Prabowo Subianto.

Berbeda dengan postingannya di Twitter pada kasus yang sama, komentar yang masuk lebih banyak yang positif bahkan berterimakasih diberi tahu ilmu baru.

Bahkan kata dia, banyak juga pendukung 01 yang mengolok-olok Prabowo.

Padahal, maksud dia hanya ingin memberi tahu fakta yang sebenarnya saja.

"Kolom komentar di postingan fb saya berjudul "Teleprompter" panas membara. Banyak pendukung 02 yang tersinggung, dan kemudian marah-marah ngga jelas. Banyak juga yang mencaci maki saya. Begitu juga banyak pendukung 01 yang lantas mengolok-olok Pak Prabowo. Sedih deh," tulisnya.

"Kenapa ya susah sekali untuk bertukar pendapat secara santun? Di postingan saya, tak ada sedikit pun ungkapan merendahkan Pak Prabowo. Saya hanya sekedar mengungkap fakta, ada teknologi bernama "teleprompter" untuk menunjang public speaking. Dan itu bukan teknologi baru," tulisnya lagi.

Mengaku Pusing, Ini Kondisi Terkini LL Dosen Selingkuh Yang Terus Saja Minta Maaf Atas Kasusnya

Mungkin Anda Sudah Alami Tapi Sepelekan. Kenali 17 Gangguan Kesehatan. Intip Yuk!

TNI dan Masyarakat Renovasi PAUD di Silawan

 Motivasi Hidup : Lada Vs Masalah, Hadapi Masalahmu Dengan Cara Ini Guys

Kenaikan Kenaikan Harga Kargo Jadi Alasan JNE Naikan Tarif Pengiriman Sampai 40 Persen

5 Fakta Terbaru Kasus Pencabulan Siswi SMP Kupang Di Teras Rumah Tetangga

Ia juga menjelaskan kalau teleprompter biasa digunakan oleh para penyiar di tv.

Sehingga, pidato Prabowo Subianto yang menggunakan teleprompter itu menurutnya sama sekali bukan aib. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved