Pidato Prabowo
Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen
Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: maria anitoda
2. Tidak Fokus
Presiden PKS Sohibul Iman juga mengatakan pidato Prabowo juga terlalu banyak improvisasi.
Lantaran terlalu lama dan banyak improvisasi sehingga Sohibul menilai pidato Prabowo itu menjadi tidak fokus.
Namun, Sohibul menyatakan memaklumi hal tersebut karena memang sudah menjadi gaya Prabowo.
Prabowo memang tak hanya membaca teks yang telah disediakan. Ia banyak berimprovisasi dalam menyampaikan pidatonya. Menurut Sohibul, dengan berimprovisasi di luar teks pidato, apa yang disampaikan Prabowo menjadi tidak fokus.
Kubu Prabowo Ancam Mundur dari Pilpres, Denda RP 50 Miliar & 5 Tahun Penjara Menunggu
Amien Rais Mengakui Sudah Melihat Tanda Dari Langit Bahwa Prabowo Akan Menang di Pilpres 2019
Ini Foto-foto Masa Kecil Prabowo Subianto Bersama dengan Keluarga Besarnya, Apa Kata Netizen?
"Menurut saya, ada beberapa bagian yang menjadi agak kabur ya. Justru semakin ringkas sebetulnya semakin baik. Tapi masing-masing orang punya gaya ya, Pak Prabowo saya kira begitulah Beliau," kata dia sebagaimana dilansir Pos- Kupang.com dari Kompas.com.
3. Cenderung Emosional
Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai, pidato Prabowo Subianto yang berjudul "Indonesia Menang" cenderung emosional.
"Kalau itu makanya saya bilang pidatonya sangat emosional gitu. Punya penuh kritik kepada pemerintah begitu," kata Arya saat ditemui di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Ia menilai, pidato Prabowo tidak akan membawa banyak pengaruh bagi pemilih pemula dan pemilih yang belum menentukan pilihan.
4. Isu Pilpres 2014
Peneliti CSIS, Arya Fernandes juga mengatakan, isu yang disampaikan dalam pidato Prabowo selalu diulang-ulang tanpa diperdalam pembahasannya.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Arya, beberapa isu yang dilontarkan bahkan pernah disampaikan Prabowo dalam kampanye Pilpres 2014 tanpa ada pendalaman.
Ia mengatakan, seharusnya Prabowo sudah memiliki isu utama dalam kampanye Pilpres 2019 yakni mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo dan menawarkan program baru di bidang ekonomi.

Namun, Arya menilai Prabowo tak banyak menyampaikan program ekonomi apa yang akan dijalankan jika ia terpilih.