Berita NTT

Cinta Berdarah Nimbrot Lao Alviana Dan Stefanus, Selingkuh Punya Anak Dan Dibunuh Dengan Pisau Sabu

Cinta Berdarah Nimbrot Lao Alviana Dan Stefanus, Selingkuh Punya Anak Dan Dibunuh Dengan Pisau Sabu.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Cinta Berdarah Nimbrot Lao Alviana Dan Stefanus, Selingkuh Punya Anak Dan Dibunuh Dengan Pisau Sabu. 

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (7/1/2019) sekira pukul 7.00 Wita di wilayah RT.10/RW.04 Kelurahan Naioni Kecamatan Alak Kota Kupang, NTT.

Berikut fakta-fakta yang terjadi pada pembunuhan PIL tersebut seperti dihimpun pos-kupang.com dari polisi:

1. Pelaku Ketua RT

Nimbrot Lao alias Lot alias NL (44) menjabat ketua RT.09/RW.04 Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Korban Diduga Selingkuhan istri Ketua RT

Nimbrot Lao menghabisi nyawa Irfan Stefanus Boisala (45) dari belakang menggunakan sebilah pisau saat korban berdiri menghadap jendela di rumahnya di RT.10/RW.04.

Kapolsek Alak Kompol I Gede Sucitra kepada wartawan pada Senin (7/1/2019) mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku merasa sakit hati karena istrinya “diambil” oleh korban.

3. Berawal dari Cek-cok Para Istri

Kompol Gede menuturkan, kronologis peristiwa berawal dari pertengkaran yang terjadi di rumah korban pada Senin pagi.

Sekira pukul 07.00 Wita, kakak korban, Ruth Boisala datang ke rumah korban dan marah-marah kepada Alviana Lao Lasa (40), istri sah pelaku yang saat itu telah memilih tinggal bersama korban yang merupakan selingkuhannya.

Alviana yang tak tahan mendapat omelan itu kemudian memilih untuk keluar dan meninggalkan rumah itu.

4. Sakit hati

Pada saat cek-cok dua istri itu terjadi, Nimbrot Lao ternyata sedang berada di rumah milik Hendrik Tamael yang masih berstatus sepupu, yang bersebelahan dengan rumah korban.

Saat itu, pelaku datang untuk mengantar celana jeans untuk dipermak oleh isteri Hendrik.

Mendengar pertengkaran itu, pelaku yang masih menyimpan sakit hati lalu meninggalkan rumah Hendrik dan menuju rumah korban yang masih berstatus saudara sepupu dari satu nenek.

Tak Dapat Sampel Makanan, Dinkes Lakukan Analisis Gejala Korban Diduga Keracunan

Longsor di Dusun Watuwolot, Doli Selamat Ditindis Batu Besar dan Pasir

CPNS di Belu Dapat Pengarahan Dari Wakil Bupati

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved