Berita Kabupaten Manggarai Timur
Intip! Panorama Persawahan Danau Rana Mese dari Bukit Golo Depet
Keindahan areal persawahan itu membuat Yohanes Gegok, warga Kampung Lerang, Desa Golo Loni menangkap peluang usaha di bidang pariwisata.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|BORONG--Panorama nan hijau di areal persawahan di sekitar Danau Rana Mese, Kampung Lerang, Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah lama menjadi obyek yang menarik.
Wisatawan yang melintas di ruas jalan Ruteng-Borong dan Borong-Ruteng pasti akan terpesona dengan panorama persawahan sekitar Danau Rana Mese dan selalu mengabdikan keindahan persawahan di sekitar Danau Rana Mese.
Baca: Wakapolres Ende, Kompol Martin Kana : Dua Bulan Terakhir Tidak Ada Lagi Kasus Curanmor Di Ende
Baca: Pembunuh Bayi Di Kota Baru, Ende Diperiksa Kejiwaannya
Baca: Intip Ramalan Zodiak Kamis 15 November 2018: Taurus Ada Masalah Kecil & Sagitarius Butuh Perhatian
Baca: KPU NTT Sudah Pleno DPTHP ke-2 untuk 12 Daerah
Baca: FGBMFI Gelar Regional Convention 2018, 40 Pimpinan Sinode Hadir
Yang mana persawahan tersebut dikelilingi hutan rimbun dan bukit. Lokasinya berada di ruas jalan negara.
Keindahan areal persawahan itu membuat Yohanes Gegok, warga Kampung Lerang, Desa Golo Loni menangkap peluang usaha di bidang pariwisata.
Yohanes lalu membuat dua lopo. Tujuanya agar kalau ada wisatawan yang mau mengambil keindahan persawahan di Danau Rana Mese bisa diabdikan dari atas Bukit Golo Depet yang berada di ketinggian Kampung Lerang, Desa Golo Loni.
"Rumah saya berada di ketinggian. Setiap saat saya selalu melihat wisatawan selalu berhenti di jalan negara lalu naik ke atas bukit. Mereka senang karena bisa mengambil foto sawah dari atas bukit. Kebetulan bukit itu ada di depan rumah saya. Dari atas bukit kita bisa melihat air terjun Danau Rana Mese dan sawah. Saya lalu dapat ide dari anak saya yang kebetulan bekerja sebagai guide. Anak saya menyarankan agar saya membangun lopo di atas Bukit Golo Depet. Saya sudah bangun dua lopo. Sekarang ini kalau ada wisatawan mau foto panorama saya tinggal naik lopo yang saya buat lalu ambil gambar sepuas-puasnya. Sekali masuk lopo saya kenakan tarif Rp 10 ribu," kata Yohanes yang ditemui POS-KUPANG.COM di Bukit Golo Depet, Kampung Lerang, Kamis (15/11/2018) pagi.
Baca: Hari Ini Ujian Terakhir SKD CPNS di Nagekeo, Ini Jumlah Peserta yang Sudah Lulus!
Baca: Ketua KPU NTT Pimpin Deklarasi Dukung Pemilu Sukses di NTT
Baca: Anda Perlu Waspada! Ruteng Diprediksi Akan Terjadi Hujan Disertai Petir
Baca: Kalahkan Teratai Sananta, Bank NTT Lolos ke Babak Final
Ia menjelaskan, lopo yang dibuat di atas ketinggian dengan jarak 130 meter dari pinggir jalan negara hingga sampai ke bukit tersebut sudah dua bulan sejak dibangun menjadi tempat yang ramai.
"Kadang ada turis dari Labuan Bajo mau ke Ende dan sebaliknya selalu mampir dan foto persawahan di Lerang dari lopo yang saya bangun. Sekarang ada pengguna jalan yang mau melintas ke
Borong dan Ruteng selalu mampir," papar Yohanes.
Pagi itu, POS-KUPANG.COM menyaksikan dua lopo yang dibangun di atas bukit ramai dikunjungi wisatawan yang mau ke Ende dan Labuan Bajo.
Mereka memarkir kendaraan di jalan negara lalu naik ke bukit yang sudah ada loponya guna mengambil foto persawahan yang sedang menghijau.
"Saya tangkap peluang. Saya lihat sekarang turis suka yang alami. Makanya loponya saya pakai bambu dan kayu. Atapnya saya pakai rumput dan ijuk. Kalau ada modal saya mau bangun satu lopo lagi dan satu rumah kecil biar wisatawan yang mampir bisa duduk sambil foto persawahan di Danau Rana Mese," papar Yohanes.
Dua lopo yang dibangun Yohanes jika kita dari Ruteng ke Borong akan mudah kita jumpai.
Lokasinya berada di luar kawasan hutan Rana Mese. Setelah keluar hutan Rana Mese kita akan menjumpai pemukiman warga yang berada di jalan negara.
Baca: Wajib Tahu! 5 Kebutuhan Lelaki Atas Pasangan Mereka Setelah Menikah.
Baca: Cacatan Penelitian : Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Mainan untuk Si Kecil
Baca: Gunakan 8 Cara Perawatan Praktis Agar Gigi Anak Bersih dan Putih
Baca: Nikita Mirzani Cerita Pernah Didukunin Ibu Tiri Dipo Latief, Benarkah?
Pemukiman warga ini merupakan kampung pertama kalau kita keluar dari kawasan hutan Rana Mese.