Berita Kota Kupang
FGBMFI Gelar Regional Convention 2018, 40 Pimpinan Sinode Hadir
Sekitar 40 pimpinan Sinode di NTT direncanakan menghadiri acara Regional Convention NTT 2018.
Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekitar 40 pimpinan Sinode di NTT direncanakan menghadiri acara Regional Convention NTT 2018.
Acara ini digelar oleh Full Gospel Bussines Men's Fellowship Internasional (FGBMFI) di Hotel Swisbell In Kristal selama dua hari, yakni tanggal 16-17 November 2018.
Regional President FGBMFI, Hengky Lianto, dalam jumpa pers yang digelar di Sonaf Room Subasuka, Kota Kupang, mengatakan kegiatan ini memiliki beberapa tujuan.
"Tujuannya, meningkatkan mutu rohani kita. Senior-senior dari Jakarta akan datang dan berfirman, dan berlangsung sesi tanya jawab," kata Hengky, Rabu (14/11/2018).
Dalam kesempatan ini, kata Hengky, para senior-senior FGBMFI yang berada di daerah juga akan diundang.
"Kita juga akan saling mendengarkan kendala-kendala apa saja yang dialami dan merencanakan tindakan-tindakan ke depan," katanya.
Baca: Bantai Pertamina A, LPJ Haumeni Lolos ke Final
Baca: Hari Ini Ujian Terakhir SKD CPNS di Nagekeo, Ini Jumlah Peserta yang Sudah Lulus!
Baca: Ketua KPU NTT Pimpin Deklarasi Dukung Pemilu Sukses di NTT
Baca: Anda Perlu Waspada! Ruteng Diprediksi Akan Terjadi Hujan Disertai Petir
Kehadiran peserta, ungkap Hengky, diperkirakan sekitar 150 orang, dan ada 12 Narasumber akan dihadirkan.
"Konferensi ini sudah beberapa kali di gelar di sini. Ini ke-tiga," ujar Hengky.
Dijelaskan, dulu status FGBMFI masih bersatu dengan Bali. "Tapi kita sudah disahkan berdiri sendiri," katanya.
Vice Regional President FGBMFI, yang dalam acara ini sebagai Ketua Panitia, Don Putra Gotama, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan mutuh rohani peserta.
Baca: PDAM Wae Mbeliling Labuan Bajo Siap Tangani Penyediaan Air Minum di Lembor Selatan dan Welak
Baca: Minim anggaran, Tahun 2018 Pemkab TTS Hanya Alokasikan 25 Lampu Penerangan Jalan
Baca: Ini Jadwal Penyeberangan Kapal Fery Bagi Warga NTT, Simak Ya
"Yang datang ini para pengusaha. Mereka sibuk tak hanya di bisnis saja, tapi juga memberikan kesaksian-kesaksian tentang kasih Tuhan. Mereka pernah ditolong Tuhan dalam kehidupan nyata. Sehingga mereka mau berbuat apa saja untuk memuliakan Tuhan. Kita kerja untuk tuhan," katanya.
Tugas FGBMFI adalah bicara sepenuhnya tentang firman Tuhan. Jadi, kata Don, mereka tidak diperkenankan menggelar acara pada hari Minggu, karena kembali ke gereja masing-masing.
Menurut penjelasan Don, FGBMFI ini didirikan oleh Demos Sakariab tahun 1966 di Amerika. Sekarang, FGBMFI telah tersebar di seluruh dunia.
Baca: Bisa Infeksi Loh! Bila Anda Lakukan Hal Ini Seusai Berhubungan Intim
Baca: Yuk Praktek! Tempelkan Kubis di Payudara Kurang dari 20 Menit, Manfaatnya Tak Terduga
Baca: Wajib Tahu! 5 Kebutuhan Lelaki Atas Pasangan Mereka Setelah Menikah.
Baca: Nikita Mirzani Cerita Pernah Didukunin Ibu Tiri Dipo Latief, Benarkah?
Baca: Iko Uwais: Larang Audy Item Sisir Rambut. Begini Alasannya
Baca: Anda Ingin Melakukan Perjalanan Menggunakan Kapal Pelni ke Dobo?
"Di NTT ada 32 chapter, di Indonesia 800-an chapter," katanya.