Berita Kabupaten TTU Terkini
Bupati TTU Kasih Bonus kepada Para Atlet, Ini Tujuannya
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes, S.Pt memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih Porprov NTT
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes, S.Pt memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil membawa pulang medali pada kegiatan pekan olahraga provinsi (Porprov) beberapa minggu lalu.
Pemberian bonus kepada para atlet dan pelatih yang membawa pulang medali pada kegiatan Porprov, sebagai bentu apresiasi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat TTU bagi para atlet TTU yang berprestasi.
"Mulai kedepan kita akan membiasakan itu dengan memberikan apresiasi dan penghargaan walaupun sedikit sehingga membuat mereka lebih berprestasi lagi kedepannya," kata Raymundus usai memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih di Kantor Bupati TTU, Sabtu (22/9/2018) malam.
Baca: Tangkal Hoax Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Polda NTT Bentuk Unit Cyber di Tingkat Polres
Bupati TTU dua periode ini mengatakan, dirinya, tidak menghafal berapa jumlah anggaran yang diberikan kepada para atlet dan pelatih, namun yang jelas untuk medali emas perorangan mendapat bonus sebesar Rp. 10 juta.
"Sedangkan atlet beregu seperti voley dikasi bonus sebesar Rp. 20 juta, kemudian perak sebesar Rp. 7,5 juta, dan perunggu sebesar Rp. 5 juta. Kalau para dan asisten pelatih diberi penghargaan sebesar Rp. 5 juta," kata Raymundus.
Baca: Lima Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan di TTS Terancam Dipecat, Ini Alasannya
Menurut Raymundus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam olahraga. Beberapa hal tersebut diantaranya, disiplin latihan dari para atlet, pelatih yang baik dan fasilitas latihannya yang mendukung.
"Kalau tiga hal ini terpenuhi pasti berprestasi. Kalau pelatihnya bagus, fasilitasnya tersedia, dan disiplin latihannya bagus pasti atlet-atlet kita berprestasi," ujar Raymundus.
Raymundus mengakui, memang fasilitas latihan yang ada saat ini di Koni Kabupaten belum mengcover secara keseluruhan cabang olehraga yang dipertandingkan dalam kegiatan Porprov.
"Saya harus mengakui itu karena dana Koni kita hanya sedikit, partisipasi sektor swasta di olahraga juga sangat kecil, apalagi partisipasi perorangan," ungkap Raymundus.
Belakangan ini, tambah Raymundus, sudah mulai ada orang perorangan yang menjadi sponsor membentuk klub bola kaki dan bola voley. Sedangkan untuk olahraga lainnya belum ada sponsor.
"Seperti cabang olehraga bela diri dan lain sebagainya belum ada yang mensponsori mereka. Jadi mereka bersama dengan perguruannya mengusahakan sendiri," kata Raymundus.
Kedepan, ungkap Raymundus, jika Koni Kabupaten TTU memiliki anggaran yang cukup, pihaknya akan memberi fasilitas kepada para atlet sehingga para atlet dapat mempersiapkan diri dengan latihan lebih baik. (*)