Berita Rekrutmen CPNS 2018
Nagekeo Dapat Kuota CPNS 237 Orang, Tidak Ada Tenaga Honorer K2
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Diklat Nagekeo, Bertin Seke mengatakan, di Nagekeo sudah tidak ada lagi tenaga honorer K2.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Selain itu, rekam medik dibutuhkan sebanyak 12 orang dengan rinciannya, 5 orang untuk mengisi kekurangan di Rumah Sakit Aeramo dan 7 orang lainnya untuk mengisi kekurangan di tujuh puskesmas.
Lalu, untuk bidang sanitarian dibutuhkan 9 orang dengan rinciannya, 7 orang untuk mengisi kekurang di tujuh puskesmas dan 2 orang lainnya untuk mengisi kekurangan di Rumah Sakit Aeramo.
Teknik elektromedis terampil 2 orang untuk mengisi kekurangan pada Rumah Sakit Aeramo.Teknisi transfusi darah 2 orang untuk mengisi kekurangan di Rumah Sakit Aeramo.
Analisis kesehatan 5 orang. Mereka akan mengisi kekurangan di Rumah Sakit Aeramo 2 orang dan 3 orang untuk mengisi kekurangan di tiga Puskesmas.
Selanjutnya, untuk formasi tenaga pendidik; guru SD sebanyak 8 orang, guru TKK 1 orang.
Guru agama Katolik untuk SD sebanyak 3 orang. Tenaga guru untuk SMP 4 orang, guru bahasa indonesia untuk SMP 6 orang, guru Bahasa Inggris untuk SMP 7 orang, guru bimbingan dan konseling 8 orang, guru IPA untuk SMP 3 orang, guru IPS untuk SMP 4 orang.
Selain itu, lanjut Bertin, untuk guru kelas SD 15 orang, guru matematika untuk SMP 6 orang, guru penjas untuk SD 9 orang, guru penjas untuk tingkat SMP 7 orang, guru PPKN untuk kebutuhan SMP 7 orang, guru seni dan budaya untuk SMP 6 orang.
Pelaksanaan test CPNS pada bulan Oktober dan pengumuman lulus akan dilakukan pada bulan November.
Berthin menjelaskan, test CPNS menggunakan sistem Computer Assesment Test (CAT).
"Oleh karena menggunakan sistem CAT, maka peserta test pada waktu pelaksanaan test tidak perlu harus datang ke Kabupaten Nagekeo, tetapi bisa mengikuti test dimana tempat domisili dari yang bersangkutan," katanya.
Ia mengaku siapa saja orang yang akan melamar silakan. Tentu sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan dari mana saja ia akan mendaftar dan ikut ujian.
"Untuk itu, misalnya orang dari Aceh, bila mau menjadi PNS di Kabupaten Nagekeo tidak perlu datang ke Mbay, tetapi bisa mengikuti test dari Aceh di tempat pelaksanaan test yang ada di setiap daerah masing - masing," sambung Bertin. (*)