Berita Gejolak Rupiah

Tentang Gejolak Rupiah, Gubernur BI Bilang Fundamentalnya Harusnya Tidak Selemah Ini

Tentang Gejolak Rupiah, Gubernur BI Bilang Fundamentalnya Harusnya Tidak Selemah Ini

Editor: Fredrikus Royanto Bau
KOMPAS.COM
Ilustrasi rupiah dan dollar AS 

POS-KUPANG.COM - Tentang Gejolak Rupiah, Gubernur BI Bilang Fundamentalnya Harusnya Tidak Selemah Ini

Nilai tukar rupiah melemah.

Data Reuters pada Selasa (4/9/2018) pukul 6.12 sore menunjukkan, nilai tukar Rupiah berada di Rp 14.954 per dollar AS.

Bahkan pantauan pada sejumlah bank besar, kurs jual dollar AS sudah menembus Rp 15.000.

Dari 10 bank besar, kurs jual dollar AS di tujuh bank sudah melewati Rp 15.000.

Kendati demikian, dalam berita yang dilansir dari Kontan.co.id Bank Indonesia (BI) menilai, nilai tukar rupiah yang saat ini merosot sudah keluar dari fundamentalnya.

Gubernur BI Soal Pelemahan Rupiah: Fundamentalnya Harusnya Tidak Selemah Ini

Warta Kota/Henry Lopulalan
TUKAR DOLAR - Suasana pertukaran uang PT Ayu Masagung Jalan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018). Banyak orang yang menjual uang dollarnya dan tak sedikit juga orang yang membeli dollar karena takut semakin naik nilai tukar dollar AS mendekati 15.000 rupiah. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca: Usai Pelantikan, Viktor Laiskodat Mampir di DPP NasDem

Baca: Jerry Manafe Optimis NTT Akan Maju Dibawa Kepemimpinan Viktory-Joss

Baca: Tujuh Guru Honorer Di Desa Ini Giat dalam Kelompok Wanita Tani

Gubernur BI Perry Warjiyo

Gubernur BI Perry Warjiyo (Tribunnews.com/Sylke Febrina Laucereno)

“Betul bahwa rupiah ini tergantung juga dengan sentimen pasar, tetapi hitungan fundamentalnya harusnya tidak selemah ini,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung DPR RI, Selasa (4/9).

Menurut Perry, pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi oleh sentimen negatif baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Dari luar negeri, misalnya kenaikan Fed Fund Rate, tekanan dari Argentina dan Turki serta isu perang dagang.

Sementara dari domestik adalah pembelian valas oleh korporasi untuk impor yang masih besar.

Untuk sentimen yang datangnya dari dalam negeri, Perry mengimbau agar pelaku ekonomi dalam negeri tidak perlu menubruk dollar AS.

Baca: Nilai Tukar Rupiah Hari ini Makin Melemah, ini Permintaan Petinggi Demokrat Kepada Presiden Jokowi

Baca: ‎Presiden Joko Widodo Lantik Sembilan Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara

Baca: Adegan Syur Anggota DPRD Dengan Seorang Wanita di Kamar, Fotonya Beredar di Medsos

poskupangcom
instagram.com/poskupangcom

“Kami sampaikan ke importir dan korporasi yang butuhkan valas tidak perlu menubruk-nubruk. Kami sudah sediakan swap. Swap Jumat lalu, targetnya US$ 400 juta dan realisasinya US$ 850 juta. Kami juga di BI komitmen stabilkan rupiah dan meningkatkan intensitas intervensi kami,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved