Berita Gempa Lombok
Wisatawan di Bali Ceritrakan Pengalamannya Ikut Merasakan Guncangan Gempa Lombok
Wisatawan di Bali Ceritrakan Pengalaman Ikut Merasakan Guncangan Gempa Lombok.
Kepala PVMBG Kasbani tengah menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB.
Seperti diketahui gempa bermagnitudo 7 itu telah memakan puluhan korban jiwa dan merusakan ratusan bangunan. (KOMPAS.com/AGIEPERMADI)
Baca: Beri Masukan soal Rumah Tahan Gempa, ITS Terjunkan Tim Teknik Sipil ke Lombok
Baca: Bendahara Golkar NTT Alfridus Bria Seran Jadi Caleg Pusat dari Nasdem, Ini Alasannya
Baca: Ini Tiga Kekuatan untuk Membangun Kabupaten Ende
“Sampai kira-kira jam 12 malam, ada beberapa orang yang takut bawa bed cover terus tidur di lobby.
Wisatawan dari Filipina dan Thailand juga terlihat panik, mereka nggak masuk ke kamar dulu dan duduk-duduk di lobby,” pungkas Denty.
Dari apa yang dialaminya, Denty menilai mitigasi bencana di hotel begitu penting, seperti halnya sirine dan tanda-tanda evakuasi.
“Dari pengalaman saya hotel nggak ada sirine dan nggak jelas jalannya ke mana.
Semoga informasi di hotel-otel lebih baik dan tidak simpang siur,” kata dia.
Dua wisatawan lainnya, Kepin Helmy dan Krisna Brata yang sedang berada di pusat perbelanjaan, Beachwalk Bali saat berlangsungnya gempa tadi malam.
“Semalam lagi di toko baju, mau beli tas, tiba-tiba terasa gempa. Akhirnya sempat simpan lagi barang yang mau dibeli dan lari ke bagian luar gedung,” ujar Kepin.
Baca: Agas Andreas akan Evaluasi Bantuan Rumah Bagi Warga Manggarai Timur
Baca: Petani Tiga Desa di Umalulu Dapat Ilmu Pencegahan Hama Belalang Kembara
Baca: Berkas Kesehatan Bakal Caleg Masih Diragukan. Ini Berkas yang Diragukan
Menurut Kepin, gempa begitu terasa. Air yang berada di sebuah kolam di Beachwalk Bali pun terlihat bergoyang-goyang juga lampu penyebrangan yang ikut tergoyang.
Krisna mengatakan ketika itu para pengunjung mall pun terlihat begitu panik. “Karena terlalu panik, barang-barang (yang ada di dalam toko) kebawa keluar.
Wisatawan di Bali Ceritrakan Pengalaman Ikut Merasakan Guncangan Gempa Lombok ada belanja tapi belum bayar keluar dan mesinnya di gerbang toko pada bunyi semua,” kata Krisna.
Wisatawan mancanegara (wisman) pascagempa di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018).
Para wisatawan yang berkunjung ke Tiga Gili pascagempa berekuatan 7 (SR) di Kabupaten Lombok Utara memilih meninggalkan kawasan wisata tersebut dengan alasan keamanan.
Baca: Bangun Ende Harus Didukung Semua Komponen Masyarakat
Baca: SMPK St Theresia Juata Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan
Kemudian saat gempa susulan terjadi, mereka mengaku tak begitu merasakan karena masih dalam perjalanan menuju hotel di daerah Nusa Dua.