Berita Narkoba
Laporkan Dirinya Bawa Senjata Api, AKBP Hartono Malah Diketahui Bawa Sabu
Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Hartono Diciduk Petugas Bandara Gegara Bawa 23,8 Gram Sabu
POS-KUPANG.COM - Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Kalbar AKBP HT (Hartono), tertangkap membawa serbuk putih diduga sabu sekitar 23,8 gram saat tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), di Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018).
AKBP Hartono ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 1 A Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), di Tangerang, Banten, Sabtu (28/7/2018).
Padahal ia berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan reserse di Bareskrim Polri.
Baca: Menginjak Paku Karat, Eustakius Ditolak Berobat di RSUD Maumere
Baca: LIVE Streaming Indosiar, PS Tira vs Persib Bandung Pukul 18.30 WIB Malam Ini
Baca: PLN Menerjunkan 544 Personel di Posko Asian Games Jakabaring
Direktur Narkoba Polda Kalimantan Barat Kombes Purnama Barus mengatakan Hartono terbang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan di Bareskrim Polri.
"Iya yang bersangkutan ke Jakarta itu dari Jumat (26/7), dia ada pelatihan manajemen penyidikan elektronik di Bareskrim," ujar Barus.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang menceritakan kronologi penangkapan AKBP Hartono pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Menurut Febri, sesuai manifest penerbangan, AKBP Hartono berangkat dari Surabaya, Jawa Timur menuju Kendari dengan mengunakan pesawat Lion Air JT -722.
Baca: Pria Ini Tewas Diterkam Buaya Saat Mancing di Pinggir Sungai
Baca: Pertamina Bangun Proyek Senilai Rp 20 Triliun di Indonesia Timur. Ini Penjelasannya
Baca: Nasib Vokalis Band, Dulu Dipuja-puja Sekarang Bernasib Pilu, Terserang Stroke dan Dicerai Istri
Hartono dan penumpang lainnya transit di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat memasuki Terminal 1A, Hartono menjalani pemeriksaan (body search) oleh Avsec di Security Check Point (SCP) 1.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas mendapatkan senjata api (senpi).
AKBP Hartono pun mengaku anggota Polri dan menjabat sebagai Wadirkrimum Polda Kalimantan Barat.
Petugas kemudian meminta Hartono untuk melaporkan kepemilikan senpi itu.
Saat kembali menjalani pemeriksaan di Security Check Point (SCP) 2, petugas menemukan satu paket sabu yang disembunyikan oleh oknum polisi itu.
"Waktu SCP 1 udah tahu, pertama bawa senjata mau laporan dan diperiksa lagi di SCP dua.
Di situ baru ketahuan bawa serbuk putih diduga sabu di kantong belakangnya," ujar Febri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin(30/7/2018).
Baca: 500 Pelanggan PLN di Ile Ape Sudah Siap Memasang Listrik
Baca: Jelang Pilpres 2019-Prabowo Sebut Kurang Cerdas Jika Masih Pertanyakan Posisinya Sebagai Capres
Baca: 500 Pelanggan PLN Sudah Siap di Wilayah Tanjung
