Wartawan Meninggal Dalam Tahanan, PWI Ragu dan Minta Polisi Lakukan Hal ini
Terlebih Yusuf tewas setelah menulis berita yang kritis tentang konflik antara masyarakat dan PT. MSAM.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Selain kerabat dan keluarga, warga sekitar serta rekan terus berdatangan melayat dan memberikan doa kepada almarhum.
Mama Cua, istri Yusuf, kepada banjarmasinpost.co.id, mengatakan tidak menyangka kalau almarhum akan meninggal. Karena sebelumnya, ia tidak mendapat firasat apapun.
Baca: Orang Yang Berhubungan Intim Bisa Tewas Seketika Karena Hal Ini, Korban Sudah Ada Siswi SMP
Hanya menurut Mama Cua, sebelumnya Yusuf meninggalkan mereka untuk menghadap sang Khalik. Pada Sabtu (9/6/2018) malam, ia sempat berkomunikasi melalui pesan singkat.
"Dalam pesan singkatnya ia (Yusuf) minta dibawakan baju untuk lebaran ke LP (Lapas). Tapi aku bilang belum bisa, karena belum hari besuk," ujar Mama Cua kepada banjarmasinpost.co.id.
Tambah dia, komunikasi melalui pesan singkat terus berlanjut sampai dengan Minggu (10/6/2018) siang.
Baca: Pangeran George Bidikkan Pistol Saat Bermain dengan Putri Charlotte, Bikin Banyak Orang Cemas
"Pukul 12.00 Wita, tidak ada lagi mengirim pesan singkat. Tidak lama saya dihubungi Pak Ibrahim bagian kepegawaian di Lapas. Aku diminta cepat-cepat datang. Diberitahukan karena suami saya dirawat di rumah sakit. Aku langsung ke rumah sakit," katanya. (*)